TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Tak kunjung diperbaiki, jalan penghubung antara Desa Muara Baru, Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan Desa Pandan Arang Kabupaten Ogan Ilir membuat pengendara khawatir dan cemas.
Pasalnya, saat lewat jalan tersebut mereka harus memperlambat laju kendaraannya dan melintas secara bergantian, karena kondisi jalan masih tanah merah dan terdapat sebagian lubang yang cukup dalam.
Dikatakan salah satu pemotor asal Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung, Jhon yang kerap melintasi akses jalan tersebut lantaran dapat menghemat waktu berkunjung daerah Kabupaten OI.
"Memang sering lewat sini, karena ada saudara saya yang tinggal di Kecamatan Kandis, Santapan (Ogan Ilir) dan lainnya," katanya ketika dibincangi dilokasi, Selasa (14/5/2024) siang.
Diutarakan, kondisi jalan becek dan berlumpur seperti ini sudah lama terjadi. Apalagi saat masuk musim penghujan tentunya sangat membahayakan anak-anak sekolah dan pengendara lainnya.
"Kalau hujan-hujan begini, agak susah melintas membuat bahaya pengendara yang lewat. Waktu itu juga ada motor anak-anak sekolah yang terpeleset disini," ujarnya.
Selain itu, untuk lubang besar yang berada disisi jalan juga sangatlah membahayakan. Apalagi tidak ada lampu jalan dan penerangan minim.
Baca juga: Pemkab OKI Konsisten Tekan Angka Stunting Melalui 8 Aksi Konvergensi
Baca juga: Pemkab OKI dan Kejari OKI Sepakati Kerjasama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara
"Awalnya ada pembuatan tanggul sungai dan sudah selesai, namun saat ada penimbunan justru masih ada jalan yang tidak ditimbun. Jadi sekitar 2 bulanan lubang besar yang menganga ini tak ada tindakan,"
"Setiap lewat sini perasaannya khawatir. Apalagi tidak ada rambu peringatan dan kalau malam sangat berbahaya karena penerangan yang minim takutnya ada pengendara yang terperosok dan bisa memakan korban jiwa," keluhnya.
Maka dari itu, Jhon berharap agar pemerintah OKI ataupun OI segera menimbun lubang yang ada disisi jalan dan mengaspal seluruh jalan tersebut.
"Baguslah kalau perbaikan ini diusulkan kepada pemerintah untuk cepat-cepat diaspal, supaya tidak adalagi korban alami kecelakaan," tukasnya.
Hal senada disampaikan warga sekitar, Abdullah mengatakan beberapa hari yang lalu pernah ada pengendara yang terjatuh dan alami luka-luka.
"Waktu itu ada ibu-ibu yang jatuh karena jalan licin saat hujan. Kami berharap adanya perbaikan jalan terutama penimbunan lubang tersebut," tuturnya singkat.
Baca berita menarik lainnya di google news