TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Calon Jemaah Haji (CJH) di Kabupaten OKU Timur merupakan terbanyak kedua setelah Kota Palembang di Provinsi Sumatera Selatan.
Dimana sebanyak 827 Jemaah reguler, Petugas Haji Daerah (PHD) 2 orang, Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh (KBHO) 2 orang. Jadi total yang berangkat melaksanakan ibadah haji tahun 2024 sebanyak 831 orang.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama OKU Timur H Muhammad Husni melalui staf Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Fatmawati mengatakan, dari 831 jemaah yang akan berangkat ini terdapat 50 yang resiko tinggi (Resting) dan mengajukan menggunakan kursi roda.
"Jemaah yang berusian diatas 65 tahun itu sebenarnya termasuk resiko tinggi namun untuk yang menggunakan kursi roda sebanyak kurang lebih 50 orang," katanya, Senin (13/05/2024).
Baca juga: Menag Yaqut Cholil Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Garuda Terbangkan 4232 ke Tanah Suci
Baca juga: Sakit Hingga Dirujuk ke RS, Nurseha Jemaah Haji Embarkasi Palembang Ditunda Berangkat ke Tanah Suci
Lalu ia juga menjelaskan, untuk persiapan awalnya itu perlengkapan dokumen-dokumen dan perlunasan.
Selanjutnya melakukan manasik selama 10 hari.
Dimana dua hari manasik masal tingkat kabupaten kemudian 8 hari tingkat kecamatan yang dibagi per zona.
"Selanjutnya untuk cek kesehatan sudah dilakukan sebelum pelunasan. Dimana untuk cek kesehatan yang diperiksa diantaranya apakah pikun, hamil serta apakah sedang rutin cuci darah," bebernya.
Ia juga menyampaikan, untuk tahun ini untuk jemaah termuda dalam rombongan jemaah OKU Timur yakni Mulya Kurnia Sari usia 19 tahun dari Desa Sri Katon, Kecamatan Buay Madang Timur pelimpahan dari ibu kandungnya.
"Sedangkan untuk jemaah tertua Misradi Roto Adam usia 94 tahun dari Desa Banuayu, Kecamatan Buay Pemuka Peliung," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam whatsapp Tribunsumsel.com