Haji 2024

Bacaan Doa untuk Orang Berangkat Haji agar Mabrur dan Dilancarkan Ibadahnya

Editor: Abu Hurairah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan Doa untuk Orang Berangkat Haji agar Mabrur dan Dilancarkan Ibadahnya

TRIBUNSUMSEL.COM - Memberikan doa atau ucapan selamat berangkat haji adalah tradisi di tanah air untuk mengantar seseorang yang akan pergi menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Doa dan ucapan tersebut sebagai bentuk suka cita terhadap orang terdekat seperti keluarga, teman ataupun tetangga yang pergi ke tanah suci mengunjungi Baitullah.

Bagi kerabat atau keluarga yang hendak mengantar atau melepas haji, terdapat doa melepas atau mengantar orang berangkat haji sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Berikut adalah bacaan doa mengantar orang berangkat haji:

زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.

Artinya: "Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada."

Adapun doa tersebut dibaca Rasulullah SAW ketika mengantarkan sahabatnya yang akan bepergian jauh.

Baca juga: Doa Walimatussafar Haji Arab Latin dan Arti Lengkap Bacaan Zikir Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

Sebagaimana diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dari sahabat Anas RA:

وروينا في كتاب الترمذي، عن أنس رضي الله قال : جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فقال: يارسول الله، إني أريد سفرا فزودني، فقال: "زودك الله التقوى"، قال: زدني، قال: "وغفر ذنبك"، قال: زدني، قال: "ويسر لك الخير حيثما كنت" قال الترمذي: حديث حسن

Artinya: "Diriwayatkan kepada kami pada Kitab At-Tirmidzi, dari Sahabat Anas RA. Ia bercerita bahwa seseorang mendatangi Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasul, aku hendak bepergian. Karenanya, berikanlah aku bekal,’ kata sahabat tersebut."

"‘Zawwadakallâhut taqwâ,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa ghafara dzanbaka,’ kata Rasulullah SAW. ‘Tambahkan lagi ya Rasul,’ kata sahabat itu. ‘Wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta,’ jawab Rasulullah SAW. Imam At-Tirmidzi mengatakan bahwa kualitas hadits ini hasan," (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 187).

Baca juga: 14 Ide Oleh-oleh Haji dan Umroh yang Unik, Ada Coklat Arab dan Madu Kashmir dari Himalaya

Baca juga: Sholawat Talbiyah Haji Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Berita Terkini