Warga yang diam-diam sempat merekam kejadian tersebut, sontak saja sangat kaget dan syok.
Baca juga: Kronologi Tarsum, Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Sempat Dengar Suara Teriakan Korban
Belum usai sampai di situ, kemudian pelaku kembali menyeret potongan tubuh korban ke halaman rumah tetangganya berwarna hijau yang saat ini dipasangi garis polisi atau TKP.
Potongan tubuh korban juga tergeletak di sana dalam kondisi ada yang di dalam karung, lalu ditutupi oleh kain sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian.
Dari cerita warga sekitar, pelaku merupakan penjual domba di dusun tersebut, namun diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi dan sempat ada orang yang menagih hutang ke rumahnya.
Gegara depresi itu kemudian Tarsum seolah tak sadar telah memutilasi istrinya sendiri dengan keji.
Beberapa warga juga sempat mendengar teriakan tak berdaya dari korban sebelum dia dibunuh suaminya sendiri.
Pelaku Tawarkan Tubuh Korban ke Tetangga
Suami yang mutilasi istrinya di Ciamis ini ternyata sempat menjajakan potongan tubuh istrinya kepada tetangga.
Setelah pelaku berinisial TS (51) memutilasi jasad istrinya Y (41), ia menawarkan potongan daging itu ke RT dan warga setempat.
Yoyo Tarya, ketua RT setempat mengatakan bahwa tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya ditawari beberapa potong daging yang berada dalam baskom oleh pelaku.
"Kondisinya saat itu pelaku masih bawa pisau, lalu saya langsung lari melapor ke Polsek Rancah," jelasnya.
Menurut keterangan Yoyo, tiga hari sebelumnya pelaku terlihat depresi, namun terkait apakah ada permasalahan keluarga, Yoyo tidak mengetahuinya secara pasti.
Menurut Yoyo, masalah bagian tubuh seperti kaki atau tangan yang ditawarkan, Yoyo tidak melihatnya.
Karena yang jelas, saat menawari daging korban, Yoyo langsung pergi untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rancah.
"Saya kurang tahu berapa potong nya, namun yang pastinya pelaku nawari saya katanya 'Peser Daging si Yanti, Peserta Daging si Yanti' (Beli Daging Yanti, Beli Daging Yanti)," pungkasnya.