Berita Viral

Nasib Keluarga Diva Warga Bogor Ditabrak Oknum Brimob Hingga Meninggal, Polisi Lakukan Pemeriksaan

Penulis: Thalia Amanda Putri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Keluarga Diva Warga Bogor Ditabrak Oknum Brimob Hingga Meninggal, Kasus Ditindaklanjut Polisi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib keluarga Diva, warga Bogor yang ditabrak oleh oknum Brimob hingga meninggal dunia.

Setelah sempat kesulitan membuat laporan, kini laporan keluarga Diva atas kecelakaan yang menewaskan sang pemuda akhirnya ditindaklanjut oleh polisi.

Hal itu dikatakan Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).

Bahkan keluarga Diva dan pengacaranya dipanggil polisi pada hari ini, Jumat (3/5/2024).

AKP Rizki membenarkan bahwa terduga pelaku berstatus anggota polisi.

Ia mengungkapkan pihaknya sedang menindaklanjuti laporan keluarga korban.

"Pelaporan kami terima, untuk sekarang kita undang kembali hari Jumat besok (hari ini) dari pihak keluarga dan pengacara akan memberikan keterangan," katanya dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Namun ia belum bisa mengungkapkan secara rinci karena masih harus dilakukan pendalaman.

"Untuk sementara sesuai dengan data yang kami dapat dan sedang kami periksa, yang bersangkutan memang untuk pekerjaan Polri," ujarnya.


Alasan Polisi Sempat Tolak Laporan

Sementara itu Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro juga angkat bicara terkait kasus kecelakaan yang melibatkan oknum anggota Brimob.

Menurutnya, terakhir kali pihak keluarga korban yang didampingi oleh pengacara ke Unit Lakalantas Polres Bogor pada 29 April 2024 terjadi salah paham.

Pada saat itu, kata dia, pihak keluarga terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa laporannya diabaikan oleh pihak kepolisian sehingga terjadilah miskomunikasi.

"Keluarga atau pengacara datang lagi ke unit laka untuk membuatkan LP dan menanyakan hal tersebut, belum tuntas dijawab oleh anggota kami terus yang bersangkutan kembali dan mengatakan bahwa LP tidak diterima dan tidak dilayani," ujarnya kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Sosok Diva Warga Bogor Diduga Ditabrak Oknum Brimob Berujung Meninggal, Tubuh Tinggal Kulit & Tulang

AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan pihaknya tidak pernah menolak laporan yang diajukan oleh keluarga korban, melainkan terjadi salah paham.

Ia mengklaim pihaknya telah memberikan pelayanan terhadap keluarga Diva sesuai dengan prosedur dengan mengeluarkan surat keterangan kecelakaan lalu lintas (SKKL).

"Jadi disampaikan bahwa tidak ada penanganan dari polisi itu tidak benar, kami melaksanakan dan mengeluarkan produk namanya SKKL di tanggal 13 November 2023," katanya.

Lebih lanjut, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengucapkan belasungkawa untuk keluarga korban.

"Semoga diberikan keihlasan dan kesabaran, yakinkan kepada kami akan mengusut tuntas kasus ini," pungkasnya.


Viral di Sosmed

Sebelumnya, aksi oknum Brimob yang tak mau ngaku usai menambrak warga di Bogor, Jawa Barat hingga meninggal dunia.

Bahkan parahnya, sang oknum Brimob sempat pura pura ingin menolong korban kecelakaan yang terjadi karena dirinya dilansir dari akun X (twitter) @andynydna, Kamis (2/5/2024).

Dalam unggahan itu mengungkap soal kasus yang diduga melibatkan anggota Brimob ini pada Selasa (30/4/2024).

Saat itu disebut jika seorang oknum Brimob melakukan penabrakan kepada warga hingga meninggal dunia.

Namun saat itu sang oknum Brimob mengaku sebagai penolong.

"Kecelakaan lalu lintas oknum anggota Brimob, awalnya oknum mengaku sebagai penolong ternyata seorang pelaku, menewaskan 2 korban meninggal dunia," tertulis dalam unggahannya.

Disebutkan jika sosok oknum Brimob itu merupakan anggota Resimen I Kedung Halang.

Sang oknum Brimob menabrak warga dengan mobil Honda Brionya.

Akibat peristiwa itu korban dirawat di ICU selama lebih dari tiga minggu hingga dialihkan dengan rawat jalan.

Pilunya, nyawa korban tidak terselamatkan hingga akhirnya meninggal dunia.

Setelah kematian korban, sang anggota Brimob tersebut bersikap angkuh terhadap keluarga korban dan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban.

Lebih lanjut, pemilik akun mengatakan, oknum anggota Brimob itu sempat mencoba mengelabui keluarga dengan alibi sebagai penolong.

Oknum itu membawa korban ke rumah sakit menggunakan kendaraan lain dan diduga mencoba menyembunyikan barang bukti.

Pemilik akun juga membagikan foto keadaan korban ketika dirawat di rumah sakit.

"Setelah sadar korban di operasi tulang tempurung kepala karena adanya pendarahan di bagian otak," bebernya.

"Namun setelah 1 hari korban dirawat di RS hingga seminggu lebih tidak ada kunjungan dari sang oknum," tambahnya.

Setelah mendapatkan perawatan di rumah, kondisi korban pun memburuk.

Dalam foto yang dibagikan, kulit tubuh korban hanya menyelimuti tulang-tulangnya.

"Badannya hanya tinggal kulit dan tulang namun oknum masih tidak ada etikad baik terhadap keluarga korban," katanya.

Terungkap jika peristiwa itu terjadi di daerah Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 11 November 2023.

Namun Keluarga baru melaporkan kejadian ini ke Polsek Cibinong pada 6 April 2024.

Saat melapor, pihak keluarga juga mengaku dipersulit.

"Pelaporan dipersulit dengan dalih yang menangani unit laka lantas sedang cuti tidak bisa diganggu," ucap pemilik akun.

"Setelah menunggu lama pelaporan ditolak padahal bukti sudah banyak untuk lakalantas ngeluarin LP," tambahnya.

Baca juga: Viral Oknum Brimob Diduga Tabrak Warga Hingga Meninggal di Bogor, Sempat Pura Pura Jadi Penolong

Korban pun meninggal dunia pada 27 April 2024 dan dimakamkan keesokan harinya.

Hingga artikel ini ditulis, Kamis (2/5/2024), unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali.


Sosok Oknum Brimob

Sosok oknum Brimob tersebut diketahui bernama Ahmad Rizki Viranto.

Ahmad Rizki Viranto diduga merupakan anggota Resimen I Kedung Halang.

Oknum Brimob itu jadi sorotan karena menabrak warga dengan mobil Honda Brionya.

Namun saat itu sang oknum Brimob mengaku sebagai penolong.

Bahkan setelah Diva meninggal dunia, Ahmad Rizki enggan bertanggungjawab dan menantang keluarga korban untuk melaporkannya.


Kronologi Kecelakaan

Diva mengalami nasib pilu lantaran mengalami kecelakaan parah ditabrak oleh oknum Brimob hingga meninggal dunia.

Diva diketahui dihantam oleh mobil Brio milik oknum Brimob bernama Ahmad Rizki Viranto hingga motor CB nya ringsek.

Sebelum kecelakaan, Diva rupanya tengah bersama temannya Adi bertolak ke stadion Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor dari Tajurhalang Pada Jumat (10/112023) sekitar pukul 20.00 WIB.

Mereka berboncengan menggunakan motor Honda CB milik Divamaulana menuju rumah Siti Mardiana atau Diana yang tinggal di Cibinong untuk menjemput Diana di rumahnya yang ketika itu baru beberapa hari dikenalnya.

"Sesampainya di sana (Stadion Pakansari), mereka bertiga seperti pada umumnya anak muda duduk-duduk refreshing menikmati pemandangan malam," ujar Pengacara keluarga korban, Mustolih Siradj melalui keterangannya, Jumat (3/5/2024) dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Sosok Oknum Brimob Diduga Tabrak Warga Hingga Meninggal di Bogor, Sempat Menantang Dilaporkan

Mustolih Siradj melanjutkan, sekitar dini hari kurang lebih pukul 00.00 WIB Divamaulana dan Diana pamit meninggalkan Adi untuk berkeliling stadion Pakansari.

Akan tetapi, Divamaulana dan Diana belum juga kembali padahal sebelum pergi mengatakan akan kembali dalam waktu tidak lama, sehingga Adi pun beranjak mencari Divamaulana.

Dalam pencarian tersebut, Adi menjumpai pedagang kopi keliling yang menginfokan baru saja terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil dan motor di sekitaran stadion Pakansari.

"Lantas Adi bergegas menuju lokasi yang dimaksud, yakni Jalan Lingkar Dalam GOR Pakansari dimana disitu dia mendapati ada motor milik Diva Honda CB yang ringsek dan dihadapannya ada mobil Honda Brio warna hitam Nopol B 1497 JUJ yang juga ringsek dibagian depan," jelasnya.

Karena motor yang ada disitu adalah motor milik Divamaulana, Adi menduga Diva menjadi korban kecelakaan.

Sementara itu, di lokasi tersebut sepi sehingga Adi pun berinisiatif untuk mencari informasi ke beberapa rumah sakit terdekat sampai ke wilayah Sentul, sampai kemudian ada orang yang kemudian menyarakankan agar Adi mencari korban kecelakaan ke RSUD Cibinong.

"Benar saja disana dia mendapat informasi dari petugas keamanan rumah sakit bahwa ada korban kecelakaan yang tidak lain Divamaulana dan temannya Siti Mardiana (Diana) yang sudah berada di IGD," terangnya.

Ikuti dan Bergabung dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini