"Kami curiga, karena almarhum ini sedang proses cerai dan almarhum keukeuh enggak mau rujuk," ungkapnya.
Anjar Gumilar menambahkan, selama ini korban tidak memiliki masalah pribadi dengan siapapun kecuali perceraian yang sedang bergulir di Pengadilan Agama.
Sebelum korban tewas, suami kerap mendatangi rumah dan terlibat perselisihan.
“Kalau pertikaian enggak pernah, tapi lebih ke cekcok adu argumen. Yang satu mau cerai, yang satunya enggak mau. Terus suaminya ini suka tiba-tiba ada di rumah. Itu sering terjadi konfliknya di situ,” terangnya.
Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan segera terungkap.
“Keluarga menaruh harapan besar kepada pihak kepolisian supaya bisa mengusut proses penyelidikan ini secara tuntas,” tukasnya.
Pelaku Ditangkap
Adapun, AARN yang membunuh korban Rini Mariany dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku ditangkap di Palembang.
"Pelaku ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan dan saat ini pelaku tengah dalam perjalanan untuk dibawa ke Polda Metro Jaya selanjutnya dilakukan pendalaman," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Rini Mariany diduga dibunuh di sebuah hotel di kota Bandung.
Berdasarkan rekaman CCTV salah satu Hotel di Kota Bandung, pada Rabu 24 April 2024 sekitar pukul 09:00 WIB, korban dan pelaku terlihat masuk ke dalam kamar hotel di kawasan Kota Bandung.
Baca juga: Rini Mariany Pecinta Kucing Dibunuh & Dimasukkan dalam Koper di Bekasi, 28 Kucing Korban Terlantar
Pada rekaman CCTV kedua, terlihat laki-laki tadi, ke luar kamar dan hanya membawa koper besar berwarna hitam.
Dari rekaman CCTV, Polisi menduga bahwa korban dibunuh oleh pelaku di dalam kamar hotel.
Disisi lain, sehari sebelumnya, korban bekerja seperti biasanya di kantor.