Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Motif AARN Bunuh Wanita Dimasukkan dalam Koper, Pakar Forensik Duga Dendam atau Ingin Manfaat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menguak motif pembunuhan mayat wanita dalam koper di Bekasi diungkap oleh pakar psikologi forensik.

TRIBUNSUMSEL.COM - Menguak motif pembunuhan mayat wanita dalam koper di Bekasi diungkap oleh pakar psikologi forensik.

Diketahui, jasad perempuan berinisial RM (50) ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.

Korban diketahui bernama Rini Mariany yang dibunuh oleh pria terduga pelaku berinisial AARN di sebuah hotel di Bandung.

Hingga kini motif pembunuhan masih menjadi pertanyaan publik.

Menanggapi hal itu, pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menilai cuma ada dua motif yang melatarbelakangi pelaku berinisial AARN yang membunuh RM (50) dan mayatnya dimasukan dalam koper serta dibuang di Cikarang, Bekasi.

Pertama, Reza menilai pelaku melakukan hal keji tersebut lantaran memiliki rasa emosional tertentu kepada korban.

"Berarti antara pelaku dan korban ada muatan negatif tertentu. Entah itu amarah, dendam, sakit hati, cemburu, atau perasaan negatif lainnya," tuturnya dalam program Kompas Malam di YouTube Kompas TV seperti dikutip pada Kamis (2/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Baca juga: Sosok Rini Mariany Korban Pembunuhan di Bekasi Mayat Ditemukan Dalam Koper, Rekan Kerja Pelaku

Kedua, Reza mengatakan adanya motif instrumental antara AARN dan RM.

Adapun maksud dari motif instrumental adalah pelaku ingin untuk mendapatkan manfaat tertentu dari korban.

Kendati demikian, Reza belum dapat mengetahui terkait niatan pelaku terhadap korban yaitu apakah memang ingin membunuh atau melakukan penganiayaan.

Terungkap gelagat aneh pelaku pembunuhan wanita jasad dimasukkan dalam koper usai bunuh korban. (Ig@merekamjakarta)

Sehingga, sambungnya, kepolisian perlu untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait hal tersebut.

"Persoalannya adalah apakah pelaku sungguh-sungguh sejak awal punya niatan untuk menghabisi korban atau ini adalah tindakan penganiayaan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia?"

"Ini yang perlu dicek dan diinvestigasi oleh pihak kepolisian," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik AARN Terduga Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap Polisi di Palembang, Tertunduk Lesu

Namun, Reza menganggap dalam kasus ini, upaya untuk mencari tahu motif pelaku sehingga tega membunuh korban tidak terlalu penting.

Halaman
1234

Berita Terkini