Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Keluarga Ungkap Gelagat AARN Saat Kabur ke Palembang Setelah Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga Ungkap Gelagat AARN Saat Kabur ke Palembang Setelah Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah kesaksian dari kakek LS, M Ali Rahman (64), selaku RT yang kaget saat didatangi polisi karena AARN bunuh wanita dalam koper di Bekasi.

Menurut M Ali Rahman, dirinya sama sekali tak menaruh curiga kepada AARN yang rupanya kabur bunuh wanita dalam koper di Bekasi ke rumah istrinya, LS di Palembang.

Hal itu diungkapnya kepada Sripoku.com, ketika ditemui dikediamannya di Jalan Jaya Lorong Rukun 2 RT 21 RW 006 Kelurahan 14 Ulu Kecamatan SU II, Palembang, Kamis, (2/5/2024), siang.

Baca juga: AARN Nikah Usai 3 Hari Ibu Istrinya Meninggal di Palembang, Kini Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekas

Ali mengatakan jika awalnya mendapatkan informasi tersebut karena ia merupakan ketua RT 21.

Ali juga mengatakan, ia dan keluar sempat kaget bahwa yang ditangkap itu merupakan suami LS.

"Kaget pak yang ditangkap merupakan suami LS, saat itu petugas gabungan hanya sebentar melakukan penangkapan, setelah AARN berhasil ditangkap, petugas langsung membawanya," katanya.

Bukan tanpa sebab, Ali menilai jika sejak awal AARN tak memiliki gelagat aneh saat datang ke Palembang.

"Datang ke Palembang seperti biasanya dan tidak ada masalah, AARN juga seperti biasa," katanya.

Apalagi awalnya polisi datang kerumahnya menanyakan sosok dengan nama yang berbeda.

Sehingga ia mengira jika pihak kepolisian salah mencari orang.

"Ada pak informasi petugas datang awal menanyakan nama Edison, saya bilang ada, namun ketika saya kasih tahu ternyata salah orang," katanya.

Selama tiga hari petugas melakukan penyelidikan, Sambung Ali, dirinya pun tidak mengira bahwa yang dicari adalah suaminya LS.

Hingga pada akhirnya, polisi menanyakan soal rumah nenek LS.

" Kemudian petugas kembali datang pak menanyakan no rumah 1055, namun saat itu saya jawab itu merupakan rumah janda yang sudah meninggal yang merupakan nenek LS," katanya.

Setelah itu petugas pun belum menaruh curiga, lebih jauh Ali mengatakan, baru lah kembali menanyakam nama cucu sang nenek tersebut.

"Saat jawab bawa anak cucu bernama LS, baru petugas kepolisian langsung menanyakan anak Arif dan dilakukan pengerebekan," katanya.

Sementara itu, Ali membenarkan jika LS ini sudah melakukan akad nikah dua hari sebelum puasa, yakni sekitar tanggal 10 Maret 2024.

"Kalu untuk akad nikah sudah dilakukan dua hari sebelum puasa kemarin. Ini dilakukan karena bertepatan dengan malam ketiga ibu LD meninggal Dunia, " ungkap Ali.

Lanjut Ali, untuk resepsi akan digelar pada Minggu (5/5/2024), nanti.

"Namun karena ada musibah ini, suaminya LS yakni Arif melakukan kasus pembunuhan ini, jadi acara resepsi pernikahan itu dibatalkan," ungkapnya yang juga merupakan Ketua RT di kawasan tersebut.

Lebih jauh, diketahui jika AARN bakal melangsungkan resepsi pernikahannya dengan LS di salah satu gedung di kawasan jalan A Yani, Palembang.

"Kalau akad nikah saya tidak tahu pak kapan. Tapi untuk resepsi akan dilangsungkan Minggu ini, " ungkap LD, pemilik WO yang berada dikawasan 7 Ulu, Palembang saat di konfirmasi Tribunsumsel.com.

Bahkan menurut LD, pemilik WO, rupanya LS dan AARN sudah 1 tahun lalu datang ke WO nya.

"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya, untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

Namun kini pilu, resepsi pernikahan LS dan AARN terpaksa batal akibat kasus pembunuhan terhadap RM.

Sebelum acara digelar minggu mendatang, LD sempat dibuat panik pada Rabu, (1/5/2024), sekitar pukul 20.00 WIB, terus ditelepon oleh LS dan mengatakan untuk bertemu.

"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak," katanya kembali.

AARN, terduga pelaku pembunuhan Rini Mariany Saat ditangkap polisi di Palembang (tribunnews.com)

Baca juga: AARN Bunuh Wanita Jasad Ditaruh Dalam Koper di Bekasi Demi Uang, Butuh Rp 40 Juta Gelar Resepsi

Baca juga: Sosok LS Istri AARN Pembunuh Wanita Jasad dimasukkan Koper di Bekasi, Batalkan Resepsi di Palembang

Sesampai dirumah, lanjut LD, LS membatalkan resepsinya dan meminta uang dikembalikan.

"Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ungkapnya.

Ketika ditanya soal adakah konfirmasi AA kepada W0 nya, lebih jauh LD mengatakan belum ada.

"AA ini bukan orang sini pak, pelaku jadi belum kasih keterangan. Kemarin malam informasinya di bawak ke Polda Metro jaya & Polda Jabar," katanya.

AARN diketahui ditangkap setelah sempat bersembunyi rumah istrinya.

Sebab ia bakal melangsungkan resepsi pada 5 Mei mendatang setelah menikah pada bulan Maret lalu.

"Tersangka baru mau menikah, ijab kobul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 Mei besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran pada Kamis (2/5/2024) dilansir dari WartaKotaLive.com

Dia mengungkapkan, tersangka ditangkap di rumah calon istrinya di Palembang. Hasil keterangan, pelaku hendak menggelar resepsi pernikahan.

"Tersangka baru mau menikah, ijab kobul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 Mei besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi," kata Gurnald.

Hal itu juga, kata Gurnald, menjadi motif pelaku membunuh korban. Lantaran, pelaku butuh uang untuk biaya resepsi pernikahannya.

"Iya itu kan disampaikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Bahwa pelaku bawa kabur uang yang hendak disetor ke bank oleh korban," katanya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam mengungkapkan, AARN ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.

Pelaku ditangkap oleh tim gabungan yang terdiri dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, Satreskrim Polrestabes Bandung, dan Reskrim Polsek Cikarang.

Sebagai informasi, jasad RM ditemukan di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Mayat RM ditemukan dengan luka remuk di bagian kepala sebelah kiri, bibir pecah, dan hidung mengeluarkan darah.

Jenazah RM kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.


Siasat Licik AARN

Inilah siasat licik AARN usai membunuh RM (50) wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Cikarang, Bekasi.

Setelah melakukan aksinya, AARN menyebarkan fitnah yang menyebut jika mantan suami korban sebagai pelaku pembunuhan keji itu.

AARN melakukan siasat liciknya dengan mempengaruhi pikiran keluarga korban, Anjar dan anak korban dengan memfitnah mantan suami korban.

Sosok LS Istri AARN Pembunuh Wanita Jasad Dalam Koper di Bekasi, Batal Gelar Resepsi di Palembang (Kompas.com/Tribunnews)

Sebelum menemukan korban, Anjar sempat bertemu pelaku untuk mencari keberadaan RM.

"Kita kayak disugesti bahwa pelakunya orang terdekat," kata Anjar Gumilar dilansir dari TribunnewsBogor.

Oleh sebab itulah Anjar tak menaruh curiga jika RM dibunuh oleh AARN.

Bahkan Anjar langsung curiga pada mantan suami korban yang menolak cerai.

Anjar melanjutkan, AARN terus mendesak dirinya dan anak korban menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Karena beliau terus-terusan mengucapkan 'kita coba dulu aja secara kekelurargaan jangan dulu lapor polisi'," kata Anjar.

Ia juga menuturkan bahwa sosok pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang dikenal sebagai pribadi yang manipulatif.

"Menurut info yang saya dapat, pelaku orangnya manipulatif sekali," kata Anjar Gumilar.

Anjar mengungkap pelaku adalah audito dari kantor pusat tempat korban bekerja.

Ia membongkar bahwa AARN tega membunuh RM untuk merampas harta korban.

Sebab menurutnya, AARN terdesak mencari uang untuk menggelar resepsi pernikahan.

"Kabar yang saya dapat pelaku melakukan aksinya karena kepepet butuh uang buat resepsi pernikahan," katanya.


Motif Pelaku

Pihak kepolisian kini mengungkap alasan AARN tega membunuh RM (50) wanita yang jasadnya ditaruh di dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi.

AARN diduga kuat nekat melakukan aksi kejinya membunuh korban untuk mencari modal menikah.

Baca juga: LS Syok Berat, Ibu Baru Meninggal di Palembang Kini Suaminya AARN Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Baca juga: Biaya Resepsi Pernikahan AARN di Palembang, Batal Usai Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

 

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024) dilansir Kompas.com.

Saat itu AARN diduga kuat merencanakan pembunuhan ke RM yang mendpaat tugas menyetorkan uang kantor.

Saat itu RM dan AARN bertemu di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024) pukul 09.51 WIB.

"Korban sempat diambil uangnya, uang kantor yang mau disetor ke bank," kata Rovan.

Tak hanya itu, terkuak pula jika pelaku sempat menyetubuhi korban, meski belum diketahui kapan peristiwa terjadi.

"Korban sempat disetubuhi," ungkap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024).

Meski demikian, hingga saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan motif AARN tega menghabisi nyawa RM.

Penyelidikan kasus juga diperkuat dengan bukti-bukti yang telah dikumpulkan oleh penyidik.


Rekaman CCTV Beredar

Sebelumnya, aksi AARN terkuak lewat rekaman CCTV hotel di Bandung saat bersama korban.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com dari akun Instagram @merekamjakarta, detik-detik saat korban dan terduga pelaku masuk ke kamar hotel terekam CCTV.

Dalam rekaman tampak terduga pelaku santai berjalan memasuki kamar hotel.

Mengenakan celana panjang dan kemeja lengan pendek, terduga pelaku terlihat memegang ponsel dengan wajah datar.

Sementara di belakangnya ada seorang wanita mengenakan baju merah muda dan celana panjang serta jilbab sembari menenteng tas ransel.

Wanita tersebut diduga adalah Rini Mariany.

Sebelum memasuki kamar hotel, Rini sempat terdiam seolah ragu.

Namun beberapa detik kemudian, Rini pun masuk ke dalam kamar hotel itu sekira pukul 09.51.

Selang 8,5 jam kemudian, terduga pelaku tampak keluar kamar hotel dengan busana yang berbeda dari saat kedatangan.

Sekitar pukul 18.39 WIB, terlihat pria itu keluar dengan membawa koper besar yang diduga di dalamnya berisi jasad korban.

Terduga pelaku memakai jaket berwarna biru dongker.

Selain penampilan, gelagat terduga pelaku juga disorot lantaran terbilang aneh.

Tak seperti saat kedatangan, terduga pelaku justru tampak kikuk dan terburu-buru.

Hal tersebut lantaran terduga pelaku menenteng koper berisikan mayat korban.

Saat hendak keluar kamar dan berjalan menyusuri lorong, terduga pelaku gelagapan mendorong koper yang berat karena berisikan mayat.

Namun terduga pelaku berusaha tenang mengarahkan koper tersebut ke arah lift.

Tangan kosong saat masuk ke kamar hotel, terduga pelaku justru terlihat menenteng kresek hitam saat keluar kamar hotel.

Sambil membawa koper berisikan mayat tersebut, terduga pelaku membawa kresek hitam di tangan kirinya.


Hubungan Korban dan Pelaku

Sementara hubungan pelaku dan korban ternyata rekan kerja, bukan keluarga.

Hal ini diungkap oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan pelaku tidak memiliki hubungan keluarga dengan korban.

Korban diketahui adalah rekan kerja pelaku.

Meski begitu, pelaku mengenal sosok korban yang merupakan warga Bandung itu.

"Tidak ada, tidak ada hubungan kekeluarga, tidak ada hubungan lain-lainnya, tapi ada hubungan kerja. Makanya nanti kita dalami lagi," ungkapnya.

Adapun penangkapan pelaku dari keterangan para saksi terkait.

Polisi pun masih memeriksa tujuh saksi dalam kasus ini.


Kronologi Penemuan Mayat

Disisi lain, penemuan mayat di dalam koper awalnya ditemukan oleh petugas kebersihan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saksi yang pertama kali melihat koper tersebut merasa curiga pasalnya saat dipegang, koper tersebut terasa berat.

Baca juga: Siasat Licik AARN Bunuh Rini Jasad Dimasukkan Koper di Bekasi, Fitnah Mantan Suami Korban Pelaku

"Saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan, saat dipegang tas tersebut terasa berat akhirnya karena curiga melapor ke Polsek Cikarang Barat," kata Ade, Rabu (1/5/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Usai mendapat laporan, jajaran Polsek Cikarang Barat langsung memeriksa tas tersebut.

Saat dibuka, ternyata didapati ada sesosok jasad wanita di dalam koper itu.

"Polsek dan Polres langsung melakukan olah TKP, mengamankan TKP untuk menjalankan SOP (standar operasional prosedur) di sana," ungkap Ade.

Saat ditemukan, Ade menyebut jasad wanita itu masih dalam kondisi utuh.

Namun sejumlah luka terdapat di beberapa bagian tubuhnya.

Atas temuan itu, saksi melaporkannya ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," ungkapnya.

Ikuti dan Bergabung dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini