TRIBUNSUMSEL.COM - Ibunda Chandrika Chika, Poppy Putry membantah sang anak disebut menggunakan narkoba setahun.
Seperti diketahui, Chika ditangkap bersama lima orang temannya, yakni perempuan berinisial AT (24) dan NJ (22) serta laki-laki berinisial AMO (22), BB (25), dan HJ (27), di salah satu hotel daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Selasa (23/4/2024) pukul 23.00 WIB.
Baru-baru ini keluarga Chika datang ke Polres Metro Jakarta Selatan pukul 15.44 WIB menjenguk sang anak membantah mengonsumsi narkoba setahun.
Hal tersebut dikatakan kepada sang ibu, Poppy Putry berdasarkan pengakuan Chika.
Kepada sang ibu, Chandrika Chika mengaku jika ia baru sekali menggunakan ganja pada saat kejadian.
"Nggak, nggak (pakai ganja setahun). Itu salah itu. Keliru. Salah. Ini hanya peristiwa kemarin itu," kata Poppy Putry di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2024). Dikutip dari TribunSeleb
"Nggak ada salah itu (pakai ganja setahun ke belakang). Jadi kalau mau mengambil berita itu ya langsung dari sumbernya ya," lanjut Poppy.
Pernyataan tersebut juga telah disampaikan Chika kepada penyidik saat menjalani berita acara pemeriksaan (BAP).
"Lihat saja BAPnya. Nggak ada bicara setahun," ujar Poppy.
Kemudian kedua orangtuanya sama sekali tidak mengetahui Chika memilih untuk menggunakan barang haram tersebut bersama kelima temannya.
Baca juga: Kecewanya Ayah Chandrika Chika Tahu Anaknya Terjerat Narkoba, Merasa Kecolongan: Salah Bergaul
Sebelumnya, diungkap oleh Wakasat Resnarkoba, AKP Reska Anugrah yang mengatakan, Chandrika Chika sudah mengonsumsi barang haram tersebut selama satu tahun lebih.
Bukan untuk doping, Chandrika Chika memakai ganja karena circle pertemanan.
"Kita sempat tanyakan juga kepada para tersangka bahwa tidak ada tujuan khusus untuk menggunakan narkoba seperti mungkin untuk doping atau apa, tidak," kata Reska, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/4/2024).
"Tetapi karena memang sifatnya pergaulan, sama-sama dalam circle yang sering menggunakan narkoba," sambungnya.
AKP Reska menyebut penggunaan ganja dalam satu circle mereka dianggap sudah lumrah.