Ia menambahkan, sudah puluhan tahun kondisi perlintasan ini tanpa perhatian apapun. Bahkan korban akibat kecelakaan juga sudah banyak.
"Semoga dengan kejadian ini bisa mengetuk hati para pemangku kebijakan, agar segera melakukan tindakan secara nyata," harapnya.
Diketahui, saat terjadi kecelakaan antara Bus Putra Sulung dan KA Ekspres Rajabasa, Kades Kotabaru bersama perangkat desa dan warga berjibaku mengevakuasi para penumpang.
Bahkan, barang-barang bawaan penumpang juga turut diamankan ke kantor desa untuk mengantisipasi agar tidak hilang dan rusak.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com