Salah satu tujuan pernikahan adalah untuk melestarikan dan memperluas garis keturunan putra-putra Adam. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl ayat 72 yang artinya: Selain itu, yang paling penting dalam pernikahan bukan hanya untuk mendapatkan anak, tetapi untuk mendidik anak yang saleh dan takut akan Tuhan.
Nikah merupakan ibadah yang didasarkan pada kerelaan, kesediaan, serta berkomitmen secara tulus untuk merajut rumah tangga sebagai surga yang dipenuhi kasih dan sayang (mawaddah wa rahmah). Mawaddah secara harfiah berarti kelapangan dan kekosongan.
Jadi, mawaddah adalah kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk.
Sedangkan rahmah adalah kondisi psikologis yang terbit di dalam ufuk hati akibat menyaksikan ketidakberdayaan sehingga mendorong yang bersangkutan untuk memberdayakannya. ''Istri-istri kalian adalah pakaian bagi kalian, dan kalian adalah pakaian untuk mereka. (QS Al-Baqarah (2): 187).
Itulah Hadits Wahai Pemuda Menikahlah Bila Mampu, Mampu dalam Hal Apa? Berikut Hikmah dari Pernikahan.
Baca juga: Arti Ya Muqollibal Quluub Tsabbit Qolbi, Doa yang Sering Dibaca Rasulullah, Doa Istiqomah Anti Galau
Baca juga: Kumpulan Dalil Hadits Tentang Sunnah Menikah Bulan Syawal, Rasulullah pun Menikah di Bulan Syawal
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Menikah untuk Teman dan Sahabat untuk Disampaikan di Undangan Digital
Baca juga: Lafal Doa Agar Terhindar dari Perselingkuhan dalam Tulisan Latin dan Terjemahannya, Mudah Dibaca