Wahai Kartini…
Sayap perjuangan telah dibentangkan
Mengoyak oyak gelap merobek cahaya
Tirai momentum membuka menganga
Setiap dari kapurnya mencoret menulis aksara
Tulis surat itu tanda ksatria
Seorang Raden ayu
Dari Jepara
Kartini…
Berjalan sertindak demi setindak
Menundukkan kepala patuh
Hanya boleh berbicara pelan itu pun dengan berbisik
Dalam sukma tak pernah terganti
Dalam raga pancarkan cakrawala
Irama eloknya beralun bagai gurindam
Di sana kematian menjadi awal kehidupan
Tapi mati tanpa kematian adalah maya
Menarikan pena tak bertinta di atas lembar kertas
juga hidup tanpa kehidupan adalah maya
Segala terhapus, pupus, tak berbekas
“Endi mau kapurku? Tak ajarke kowe sinau boso londo”
13. Telah terpatri
Namamu
Sebagai perempuan pemberani
Dengan cita-cita mulia
Telah terpatri
Namamu dalam lubuk jiwa
Para perempuan Indonesia
Telah terpatri
Namamu
Sebagai pahlawan Emansipasi wanita
14. Ibu Kartini …
Meski kau telah tiada
Namun semangatmu yang membara
Masih membajar hati kaum wanita Indonesia
Lihatlah kini Kartini-Kartini Modern
Yang terus berjuang dalam semangatmu
Ingin kurasakan lagi hadirmu
Yang selalu menyemangati jiwa
Dan mengingatkan kembali
Bahwa habis gelap pasti terbitlah terang
15. Namamu begitu harum semerbak
Jasamu begitu besar
Pengorbananmu tak terhitungkan
Semangat juangmu begitu mulia
Engkau pertaruhkan nyawamu
Engkau tekadkan semangat juangmu
demi harkat, martabat kaummu
yang yang engkau cintai
Sungguh takkan terbalaskan
Semua jasa-jasamu
Pengorbananmu…
Perjuanganmu…
Kartini….. Oh kartini…
Namamu akan selalu mekar, harum
Bagaikan buanga sepanjang masa…
Baca juga: 32 Contoh Ucapan Selamat Hari Kartini 2024 dalam Bahasa Inggris, Cocok Untuk Caption di Medsos
16. RADEN AJENG KARTINI
Raden Ajeng Kartini
Kau adalah wanita sejati
Cita -citamu luhur ingin memajukan kaummu
Tak gentar kau melawan takdirmu
Demi kebangkitan kaummu
Raden Ajeng Kartini
Kau adalah teladan bagi kami
Kau sejajarkan kami di mata dunia
Kau adalah cerminan bagi kami
Raden Ajeng Kartini
Dunia kami cerah karenamu
Kini mereka tak memandang rendah pada kami
Kini kami bangga sebagai wanita
Karena kami adalah kehormatan negeri ini
Raden Ajeng Kartini
Kami berjanji padamu
Untuk memajukan negeri kami
Ingin kami berjuang mengisi kemerdekaan
Dengan ilmu dan kasih sayang kami
Demi mewujudkan cita - cita luhurmu
17. Dikala mentari menampakkan sinarnya
Sejuknya embun
Seakan musnah perlahan disaat itu
Perempuan-perempuan hanya terdiam dalam huniannya
Kecuali menjadi budak di istananya sendiri
Tanpa melakukan apapun
Namun semua berubah
Saat kau perjuangkan hak-hak kaummu
Kau bosan melihat ketidak adilan
Terhadap kaummu sendiri
Yang hanya dipandang sebelah mata
Sosok itu…
Yang berhasil merubah semua
Dengan perjuangan yang tidak sisa-sia
Hingga sampai saat ini semua perjuanganmu
Masih kami rasakan
Terima kasih kami ucapkan
Kepada engkau pahlawan kami
“Raden Ajeng Kartini”
18. Putri Bangsa
Jiwa yang diadiluhungkan Tuhan
Seorang putri yang muncul dari suatu pandangan
Menantang adat demi kemajuan
Engkaulah putri bangsa
Ibu kita Kartini
Ibu yang menumbuhkan kesetaraan
Ibu yang berjuang tentang kesamaan
Tak mau dilihat lemah
Ibu kita bercita kemandirian
Ibu Kita Kartini
Ibu yang berbudi menata kehidupan
Menjalani masa dengan impian dan cita
Supaya putri bangsa tidak cuma penghias
Tak cuma pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa
19. Sang Inspirasi
Habis gelap terbitlah terang
Itulah semboyanmu
Tanpa ada sekat antara kita dan mereka
Kau menghapus semua sekat itu
Kau tunjukkan pada dunia
Tak ada beda antara wanita dan pria
Kau korbankan jiwa dan raga
Hidup dan mati demi keadilan kaummu
Dengan penuh semangat yang membara
Kau tunjukkan bahwa kami ini bisa
Usaha da semangatmu yang tak pernah padam
Meskipun cacian yang terus menerjang
Dengan semangat kau terus bertahan
Untuk menghancurkan sekat pembatas
Untuk selamanya
Kini hasilmu berbuah manis
Kini kaummu lebih dihargai
Kaummu memperoleh keadilan yang kau inginkan
Karena hal itulah kau menjadi inspirasi setiap perempuan
Kau adalah inspirasi bagi wanita di seluruh negeri
Kau adalah ibu kita
Terima kasih atas jasamu
Yang menjadikan kami wanita yang lebih kuat
Menjadikan kami wanita yang lebih hebat
Terima kasih Ibu Kartini
Doa kami selalu menyertai
20. Raden Ajeng Kartini
Demi bangsa Indonesia
Engkau rela mengorbankan Jiwa dan Ragamu....
Engkau rela mengorbankan Harta dan bendamu...
Namamu takkan mungkin dapat terlupakan...
Engkau adalah bunga bangsa Indonesia...
Dan engkaulah yang menjunjung tinggi derajat wanita Indonesia..
Terima Kasih atas segala pengorbananmu...
Kami tidak akan melupakan Jasamu...
Baca juga: Kisah RA Kartini dan Kyai Sholeh Darat, Berangkat dari Rasa Penasaran untuk Paham Isi Alquran
Temukan artikel menarik lainnya di Google News.
Ikuti dan bergabung di Saluran WhatsApp Tribunsumsel.