8. R.A Kartini, Namamu Abadi
Namamu abadi dikenang oleh bangsa
Atas jasa yang kau lakukan selama kau hidup
Untuk membawa kaum wanita menuju ke kemerdekaaan
Engkaulah sang putri bangsa
Yang harum namanya
Tak memiliki rasa takut
Rela melawan adat
Demi kesetaraan kaum wanita
Kau adalah pahlawan bangsa ini
Jasamu kini indah tertulis
Di setiap jiwa wanita di seluruh negeri
Namamu akan dikenang
Untuk selamanya wahai R.A Kartini
9. Puisi Hari Kartini
Engkau seperti cahaya senja
Yang hadir memberikan penerangan
Engkau laksana lentera
Penerang semua kegelapan
Langkah engkau adalah masa depanku
penentu kehidupan Mutu
Perjuangan engkau laksana jalan
Untuk mencapai masa depan cerah
21 April kita rayakan kemenangan
Beribu kata dalam satu ungkapan
Harapanku adalah impianmu
Di tengah rosanya badai kehidupan
10. Tentang Suratmu, Kartini
Mungkin Engkau
Hanya menulis surat
Kepada
Sahabatmu
Namun isi suratmu
Telah mengubah
Nasib kaum perempuan
Sepeninggal dirimu,
Melalui generasi penerusmu
Suratmu menjadi senjata ampuh
Untuk memerangi kezaliman
Dan diskriminasi pada kaum perempuan
Suratmu menjadi pemantik
Yang memercikkan api semangat
Kaum perempuan untuk
Maju dan berkarya
Suratmu
Bagai api yang menyala-nyala
Yang menerangi kegelapan
Suratmu
Telah mengubah gelap menjadi terang
11. Kartini Milenial
Oleh: Azwar Aswin
Kau kini tak lagi harus berada di belakang
Ucapkanlah terima kasih pada seorang pengarang
Yang menulis surat-surat ke kawanya di negeri orang
Suarakan keinginan kaumu untuk bebas bertualang di padang ilalang
Kebayamu dijahit dengan benang-benang literasi
Batikmu ditulis dengan kebebasan berekspresi
Rambutmu kau sanggul dengan pena
Sandal kebaya kau ganti dengan sepatu kets
Kadang ada terlalu banyak buku,
dan terlalu sedikit waktu
Kadang ada terlalu banyak waktu,
dan terlalu sedikit buku
Karena itulah kawanku Kartini Milenial
rela membawa buku ke pelosok-pelosok sepi,
mengajak siapapun yang dia temui
untuk jatuh cinta pada kata-kata
Karena itulah kawanku Kartini Milenial
rela membawa buku ke tengah-tengah ramai,
mengajak siapapun yang ditemui
untuk jatuh bangun pada cita-cita.
12. Kartini, Laksana Pertiwi
Oleh: Nandita Velisa