Anak Aghnia Punjabi Dianiaya Pengasuh

Umi Pipik Temui Aghina Punjabi dan Anaknya Usai Dianiaya Suster, Tak Tega Dihujat Terlantarkan Anak

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umi Pipik turut bersedih dengan kejadian penganiayaan yang dilakukan suster Indah alias IPS terhadap anak Aghnia Punjabi.

"Niaku sayang yg tdk mengenalmu akan melihat sebelah mata dgn prasangka buruknya tapi yg memgenal dan tau kamu mereka akan blg kamu baik hebat, bahkan kamu sampe sekarang masih memikirkan dan gak tega kpd suster itu kepikiran anaknya si suster yg masih kecil , semoga ujian ini membuat Allah semakin menyayangimu dan cana , Allah akngkat derajat keluargamu .. tetaplah jadi diri sendiri ya tak ada manusia yg sempurna

"Kamu punya 2 tangan , kedua tanganmu tdk bisa utk menutupi mulut org2 yg berbicara buruk ttgmu, tapi dua tanganmu pakai utk menutup telingamu dan pakai utk memgangkat tangan berdoa ke Allah utk kebaikan keselamatan dan keberkahan utk org2 yg tdk menyukaimu," lanjut Ummi.

Baca juga: Yayasan Penyalur Suster IPS yang Aniaya Anak Aghnia Punjabi Ternyata Tak Punya Izin, Kini Diperiksa

Umi Pipik turut bersedih dengan kejadian penganiayaan yang dilakukan suster Indah alias IPS terhadap anak Aghnia Punjabi. (Ig@_ummi_pipik_)

Di akhir tulisannya, Umi pun mendoakan putri Aghnia.

"Cana baik baik ummi , tante rasa ... ketika melihat cana yg cerita tetap ceria, sehat selalu anak kuat anak hebat anak pintar," tandas Umi Pipik.

Sebagaimana diketahui, anak Aghnia Punjabi dianiaya oleh suster Indah alias IPS.

Baca juga: Jengkel Gaji Selalu Telat Dibayar, Jadi Alasan IPS Suster Aniaya Anak Aghnia Punjabi Ngaku Khilaf

Pelaku Ditetapkan Tersangka

Kini polisi menangkap pelaku berinisial IPS (27), pengasuh yang melakukan penyiksaan terhadap anak selebgram asal Malang, Aghnia Punjabi.

ISP ditangkap pada Jumat (29/3/2024).

Saat itu, pelaku sempat bersembunyi di kediaman rumah orang tua korban, Aghnia Punjabi di Perumahan Permata Jingga.

Penangkapan IPS dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan aduan melalui telepon dari orang tua korban, yakni Emy Aghnia Punjabi.

Ketika itu, Nia sedang berada di Jakarta dan berencana pulang ke Malang.

Dalam perjalanan, Nia menelpon pihak kepolisian dan mengadukan perbuatan IPS.

Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto yang juga membenarkan penangkapan tersebut.

"Jadi, orang tua korban menghubungi pihak kepolisian. Saat itu, orang tua korban posisi di Jakarta dan perjalanan pulang ke Malang.

Petugas langsung ke TKP, untuk mengecek langsung TKP dan amankan pelaku," katanya, dilansir dari Tribunjakarta.com.

Halaman
1234

Berita Terkini