AsSAJIDIN.COM -- Tanda-tanda Lailatul Qadar, Dalil, Keutamaannya Serta Amalan-amalan yang Bisa Dilakukan di Malam itu.
Lailatul qadar memiliki arti sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia.
Allah menggambarkan malam lailatul qadar sebagai malam penuh kemuliaan, yang memiliki nilai lebih baik dari pada 1.000 bulan sebagaimana firman Allah dalam surat Al Qadr ayat 1-5.
Malam ini diyakini sebagai waktu turunnya ayat-ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril.
Selain itu, lailatul qadar juga diartikan sebagai saat turunnya malaikat ke bumi untuk menjalankan berbagai tugas, seperti menyebarkan kedamaian, keberkahan, dan bimbingan ilahi hingga munculnya fajar.
Bagaimana mengetahui adanya lailatul qadar? Adakah tanda-tandanya?
Dikutip dari muslim.or.id, sebagaimana yang di katakan oleh Ubay bin Ka’ab radhiallahu’anhu pada hadits, beliau berkata:
1. Tanda pertama, matahari pagi bersinar tidak terlalu terik
بالعلامةِ ، أو بالآيةِ التي أخبرنا رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ أنها تطلع يومئذٍ ، لا شعاعَ لها
“Dengan tanda yang pernah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam kabarkan kepada kami, yaitu matahari terbit pada pagi harinya tanpa sinar yang terik”.
2. Malam yang mudah dan indah
Sebagaimana hadits Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma, beliau berkata:
أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم قال في ليلةِ القدرِ : ليلةٌ سَمْحةٌ طَلْقةٌ ، لا حارَّةٌ ولا باردةٌ ، تُصبِحُ شمسُها صبيحَتَها ضعيفةً حمراءَ
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadr, “Malam yang mudah, indah, tidak (berudara) panas maupun dingin, matahari terbit di pagi harinya dengan cahaya kemerah-merahan (tidak terik)”[45. HR ath-Thayalisi dalam Musnad-nya (2680). Dan hadits ini dishahihkan Imam al-Albani rahimahullah dalam Shahih al-Jami’ (5475)].