TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan ketersedian uang rupiah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Ricky P Gozali mengatakan, sesuai amanat undang-undang salah satu tugas utama bank Indonesia adalah menyediakan uang rupiah yang tepat dan likuiditas baik serta dalam kondisi layak edar.

Terutama dalam pecahan yang mereka inginkan dari pecahan besar hingga pecahan kecil, pada bulan Ramadan dan Idul Fitri.

"Ramadan dan lebaran menjadi salah satu tradisi masyarakat untuk sedekah sehingga BI memastikan ketersedian uang kartal ini untuk memenuhi tradisi masyarakat tersebut," ujar Ricky, Selasa (26/3/2024).

Uang kartal untuk pemenuhan kebutuhan selama ramadan dan lebaran  tahun ini sebesar Rp 5,3 triliun atau naik  12 persen dibanding tahun lalu yang disiapkan sebanyak Rp 4,7 triliun.

"Prediksinya permintaan uang kartal akan naik tahun ini dibanding tahun lalu karena masa covid telah lewat dan perekonomian juga diprediksi terus tumbuh,” ujar tambah Ricky.

Baca juga: Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru Bank Indonesia di Palembang, Bisa Daftar Lewat Aplikasi PINTAR

Baca juga: BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 triliun Pada Periode Libur Lebaran 2024

Untuk penukaran uang kartal, BI menyiapkan 145 titik penukaran uang kartal yang dibagi di sejumlah tempat bekerjasama dengan bank umum hingga Himbara juga bekerjasama dengan TNI untuk menjangkau susur sungai penukaran uang tunai.

Susur sungai ini merupakan program penyediaan uang kartal bagi masyarakat pesisir sungai baik di Palembang maupun di Banyuasin yang ke empat kalinya digelar.

Ada tiga lokasi susur sungai yang dilakukan Ramadan dan lebaran tahun ini yakni di Jalur 20, Sungai Baung dan Muara Padang yang dilakukan tiga hari berturut-turut 26-28 Maret 2024 dimulai pukul 08.00 wib hingga selesai.

Berbeda dengan kebijakan yang biasanya diterapkan, masyarakat yang akan menukar  uang pecahan kecil wajib mengisi aplikasi pintar untuk kelancaran proses penukaran, di kegiatan susur sungai ini masyarakat yang akan menukar uang pecahan kecil bisa langsung datang saja tanpa harus booking di aplikasi pintar lebih dulu.

Hal ini untuk memudahkan masyarakat menukar uang pecahan dengan mudah. Setiap masyarakat bisa menukar uang pecahan kecil dengan pembatasan satu orang maksimal Rp 4 juta.

"Selain susur sungai Serambi juga kita gelar di banyak tempat lainnya untuk memudahkan masyarakat menukar uang rupiah baik di jalur mudik, mal, daerah terluar, hingga masyarakat di pusat kota dan di tepian sungai Musi," ujar Ricky.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com