Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Bayi ditemukan tewas di dalam sumur di buang orang tuanya di Kelurahan Taba Lestari Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau Sumsel terungkap.
Penemuan bayi dalam sumur terbungkus kain dalam keadaan meninggal itu sempat membuat heboh warga sekitar.
Awalnya Ira Nirwana ibu bayi ditemukan warga bernama Johan tengah meringkuk dekat sumur diduga hendak melahirkan.
Ketua RT 07 Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Ian Alamsyah menyampaikan kejadian bermula saat Johan warga setempat mendengar suara aneh dari jurang dekat sumur tak jauh dari rumahnya.
"Awalnya Johan mendengar suara kresek-kresek dari arah sumur di jurang dekat rumahnya," ungkapnya Ian pada wartawan, Minggu (17/3/2024).
Tiga hari lalu mesin air milik Johan hilang di curi dekat sumur itu, karena penasaran Johan berjalan melihat ke arah sumur, ternyata dari kejauhan melihat seseorang posisi meringkuk.
Karena khawatir pencuri, akhirnya Johan turun untuk melihat, ternyata dia melihat bukan orang hendak mencuri.
Namun tetangganya Ira Nirwana meringkuk diduga menahan sakit hendak melahirkan.
"Karena curiga Johan langsung memanggil ibu Ira Nirwana untuk datang, saat mereka tiba ternyata Ira sudah tidak ada lagi, sudah pergi melarikan diri," ungkapnya.
Namun, dilokasi dekat sumur itu mereka menemukan banyak ceceran darah dan menemukan celana dalam penuh bercak darah, kecurigaan ibu Ira bertambah karena selama ini anaknya diketahui sedang hamil besar.
"Saat itu mamak ira melihat celana dalam sudah ada ceceran darah hingga dalam sumur. Lalu oleh warga yang penasaran mendesak Hasan kakek Ira untuk turun melihat ke dalam sumur," ujarnya.
Kedalaman sumur itu dalamnya hanya 1 meter, kemudian Hasan turun mencari dengan kakinya.
Awalnya tidak menemukan apa-apa, warga yang masih penasaran akhirnya memintanya untuk menyelam.
"Setelah diselami ternyata memang benar ada ditemukan bayi dalam keadaan terbungkus kain, jenis kelaminnya laki-laki," ungkapnya.
Setelah mereka buka ternyata warga melihat masih gerakan dari tubuh bayi, warga pun langsung meminta Ledi Muksin ayah bayi yang kebetulan ada di lokasi untuk membawanya ke rumah sakit Siti Aisyah.
"Setiba di rumah sakit nyawanya sudah tidak ada lagi, atau sudah meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga: Ibu di Lubuklinggau Tega Buang Bayi ke Sumur Setelah Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Kini Diamankan Polisi
Baca juga: Viral Video Ibu di Lubuklinggau Buang Bayi ke Dalam Sumur, Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Ira Nirwana dan Ledi Muksin Pisah Ranjang
Ian mengungkapkan bila pasutri Ira Nirwana dam Ledi Muksin baru setahun menikah, namun baru menjalani rumah tangga selama satu bulan keduanya pisah ranjang.
Keduanya pulang ke rumah orang tua masing-masing.
"Saat menikah Ira Nirwana itu janda anak dua sedangkan Ledi Muksin bujangan, baru sebulan menikah mereka pisah ranjang, Nirwana pulang ke rumah ibunya sementara Ledi Muksin pulang ke rumah orang tuanya," ujarnya.
Namun hasil pernikahan mereka selama satu bulan itu, Ira Nirwana ternyata hamil dan kondisi hamilnya juga normal seperti ibu mengandung pada umumnya.
"Penyebab mereka berpisah itu kita tidak tahu, tapi yang jelas setelah mereka menikah itu mereka pisah dan Ira Hamil, untuk yang lainnya kita tidak tahu," ungkapnya.
Penjelasan Polisi, Motifnya Masih Didalami
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim, AKP Hendrawan saat ini kedua pelaku atau orang tua bayi sudah diamankan di Polres Lubuklinggau.
Hendrawan mengungkapkan tujuan kedua orang tua bayi itu diamankan di Polres Lubuklinggau untuk mempermudah proses penyelidikan lebih lanjut.
"Tujuan kedua orang tua bayi (korban) kita amankan untuk mempermudah penyelidikan dan saat ini sudah ditangani unit PPA," ungkap Hendrawan saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Minggu (17/3/2024).
Hendrawan mengungkapkan belum mengetahui motif pelaku membuang bayinya dalam sumur, karena statusnya baru diamankan dan baru akan dimintai keterangan lebih lanjut.
"Motifnya belum tahu kita, apa dendam atau apa dapat bisikan, atau tekananan Psikologi," ujarnya.
Hendrawan membeberkan bila yang menemukan bayi itu adalah keluarga dari korban sendiri dan kemudian baru dilaporkan ke Polres Lubuklinggau.
"Setelah penemuan itu kita langsung melakukan olah TKP dan kita akan melakukan pemanggilan saksi juga, untuk hasilnya setelah selesai akan kita lakukan pers rilis," tambahnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com