TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau Sumsel menangkap ular kobra sepanjang 2 meter.

Ular kobra ini ditangkap dari rumah warga di RT 05 Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II,  pada Senin (11/8/2025) kemarin.

Danru Pos Penanggulangan Bencana DPKPPB Kota Lubuklinggau, Dono Pratondo mengatakan lokasi penangkapan dekat kandang antara sudutan belakang rumah.

"Ular itu ditangkap disudutan belakang rumah di dalam paralon saluran air," ungkap Dono pada wartawan, Selasa (12/8/2025).

Dono mengungkapkan proses penangkapan kurang lebih memakan waktu 30 menit, karena harus membongkar pipa-pipa dilokasi.

"Kurang lebih 30 menit kita menjinakkannya, karena ular sembunyi di dalam paralon," bebernya.

Kronologis penangkapan bermula ketika pemilik rumah sedang beres-beres mau mengganti pipa paralon dikagetkan oleh adanya ular kobra itu.

Baca juga: Langkah Disdik PALI Atasi Ruang Kelas SMPN 4 Talang Ubi PALI Dikepung Kelelawar, Minta Tolong Damkar

"Kemudian ada ular, mereka lapor, kita datang ke lokasi dan langsung mencari tempatnya bersarang itu," ujarnya.

Kemudian setelah pipa dibuka ular langsung keluar langsung bedesir menyembur dan menegakan kepalanya.

"Panjangnya kurang lebih 2 meter berwarna kekuning -kuningan, bedanya dengan kobra Jawa hitam kalau ini kuning," ungkapnya.

Dono mengungkapkan, bila melihat dari lokasi, ular itu berasal dari lingkungan sekitar yang memang  lembab tidak pernah dibersihkan.

"Mungkin ular itu mencari tempat yang nyaman, karena disitu lembab," ujarnya.

Dono pun menghimbau dengan masyarakat yang lingkungannya lembab harus harus dibersihkan, terutama yang ada tumpukan -tumpukan kayu.

"Karena ular ini mencari tempat nyaman dan lembab," ungkapnya. 

Baca berita lainnya di google news