Cek Fakta

HOAKS : Jokowi Minta Polisi Hajar Pengunjuk Rasa yang Demo soal Pemilu

Penulis: Yandi Triansyah
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Facebook dengan narasi yang menyebut Jokowi mengancam rakyat

Pada momen itu, Jokowi meminta kepada kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan langkah tegas kepada pengedar narkoba.

"Kejar mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau UU membolehkan, dor mereka," kata Jokowi saat itu.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi terkait tindak tegas kepada pengedar narkoba.

Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di kementerian, di lembaga, di aparat-aparat hukum kita, terutama di Polri. Tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya.

Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka, kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka. Ingat Bapak, Ibu sekalian, 40 sampai 50 generasi muda kita mati karena narkoba, 5,1 juta. Untungnya undang-undang tidak memperbolehkan itu. Kalau memperbolehkan, akan saya perintahkan langsung ke Kapolri dan Kepala BNN.

Kesimpulan

Video pidato Jokowi pada peringatan Hari Antinarkoba Internasional 2016 disebarkan dengan narasi keliru.

Selain itu, video yang disebarkan dengan konteks yang tidak utuh.

Malah video tersebut digabungkan dengan video lain yang bukan dalam satu momen.

Pidato Jokowi dengan nada ancaman kepada pengunjuk ras mengenai hasil pemilu adalah hoaks.

Sebab pidato Jokowi tersebut momen peringatan Hari Antinarkoba bukan terkait demo pemilu 2024.

Berita Terkini