Cek Fakta

HOAKS : Jokowi Minta Polisi Hajar Pengunjuk Rasa yang Demo soal Pemilu

Penulis: Yandi Triansyah
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar Facebook dengan narasi yang menyebut Jokowi mengancam rakyat

TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar video Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan instruksi kepada pihak kepolisian terkait demonstrasi Pemilu 2024.

Instruksi yang disampaikan Jokowi dengan nada ancaman kepada demonstrasi yang memprotes hasil Pemilu 2024.

Narasi yang beredar melalui dua video yang digabungkan dalam satu frame.

Video pertama mengenai instruksi kepada jajaran kepolisian dan video kedua yakni berisi cuplikan pengunjuk rasa di KPU.

Narasi Beredar

Video Jokowi yang beredar dengan narasi ancaman kepada warga dibagikan oleh akun Facebook Ini.

Video tersebut berisi saat Jokowi menyampaikan pidatonya.

Adapun isi pidato Jokowi di dalam video sebagai berikut :

Kepada seluruh Kapolda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya. Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan dor mereka.

Kemudian video tersebut diberikan keterangan ini :

Apakah layak Seorang Pemimpin Bangsa Berbicara Dengan Penuh Ancaman Kepada Rakyatnya

Tangkapan layar Facebook dengan narasi yang menyebut Jokowi mengancam rakyat (tangkapan layar)


Penelusuran Tribun Sumsel

Tim Cek Fakta Tribun Sumsel melakukan penelusuran potongan video melalui google lens.

Hasilnya, Tim Cek Fakta Tribun Sumsel berhasil menemukan video utuh di kanal YouTube Kementerian Sekretariat Negara RI Ini.

Ternyata momen pidato yang disampaikan Jokowi saat peringatan Hari Antinarkotika Internasional di kawasan Kota Tua, Jakarta pada Minggu (26/6/2016).

Pada momen itu, Jokowi meminta kepada kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan langkah tegas kepada pengedar narkoba.

"Kejar mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau UU membolehkan, dor mereka," kata Jokowi saat itu.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi terkait tindak tegas kepada pengedar narkoba.

Saya ingin ingatkan kepada kita semuanya di kementerian, di lembaga, di aparat-aparat hukum kita, terutama di Polri. Tegaskan sekali lagi kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya.

Kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka, kalau undang-undang memperbolehkan, dor mereka. Ingat Bapak, Ibu sekalian, 40 sampai 50 generasi muda kita mati karena narkoba, 5,1 juta. Untungnya undang-undang tidak memperbolehkan itu. Kalau memperbolehkan, akan saya perintahkan langsung ke Kapolri dan Kepala BNN.

Kesimpulan

Video pidato Jokowi pada peringatan Hari Antinarkoba Internasional 2016 disebarkan dengan narasi keliru.

Selain itu, video yang disebarkan dengan konteks yang tidak utuh.

Malah video tersebut digabungkan dengan video lain yang bukan dalam satu momen.

Pidato Jokowi dengan nada ancaman kepada pengunjuk ras mengenai hasil pemilu adalah hoaks.

Sebab pidato Jokowi tersebut momen peringatan Hari Antinarkoba bukan terkait demo pemilu 2024.

Berita Terkini