TRIBUNSUMSEL.COM- Sosok wanita Gorontalo melaporkan mantan kekasihnya ke polisi setelah diteror dikirimkan 400 paket Cash On Delivery (COD).
Nasib apes itu dialami oleh wanita bernama Sinar Dahlia (22) yang merupakan mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Sinar Dahlia mengaku sering menerima teror dari mantan kekasihnya berinisial R sejak pertengahan tahun 2023.
Baca juga: Penyebab Istri Asep Meninggal Dunia, Sang Suami Nekat Tidur di Makam Peringati 4 Tahun Pernikahan
Melalui Kuasa Hukumnya, Ali Rajab mengatakan aksi teror melalui paket COD itu dilakukan oleh mantan kekasihnya.
Barangnya pun beragam, mulai dari sepeda motor, alat elektronik, lemari, perlengkapan bayi, hingga makanan jadi.
Imbasnya, Sinar Dahlia kerap menerima cacian dari para pedagang lantaran barang tersebut dikembalikan.
"Jika hanya barang bisa dikembalikan, yang jadi masalah jika itu makanan. Sasarannya adalah beliau (Sinar Dahlia) sering dicaci maki oleh pedagang," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (4/3/2024) malam.
"Sering R menghubungi Sinar Dahlia, mengancam. Dan bahwasanya memang dia yang mengirimkan paket-paket itu," sambung Ali.
Tak cukup sampai di situ. R bahkan membuat akun bodong di media sosial.
Ia menggunakan nama Sinar Dahlia seolah-olah open BO.
Baca juga: Tiktokers di Depok Bobol Sistem Top Up KRL, Modal Rp 25 Dapat Saldo Rp12 Juta, Buat Konten Kereta
Menurut Ali, ada sembilan nomor kontak yang digunakan R untuk meneror Sinar Dahlia. Nomor itu sering digunakan open BO dan mengganggu korban.
"Diblokir oleh yang bersangkutan (Sinar Dahlia). Dia ganti lagi yang baru. Begitu seterusnya," ujarnya.
Ali mengatakan bahwa motif sang mantan meneror Sinar agar korban menjadi stres.
"Niatannya R ini, gimana caranya mempersulit Sinar Dahlia, maksudnya dianya menjadi stres dan bunuh diri, itu sasarannya dia," jelas Ali.
Tak hanya itu, R juga menyebar ujaran kebencian di media sosial seperti Portal Gorontalo. Owan Boalemo bahkan jadi sasaran.