Kemudian jasad korban dibuang oleh para pelaku di wilayah Kota Banjar dan berhasil ditemukan pada Minggu (25/2/2024).
Adapun pelaku pembunuhan berjumlah tiga orang yakni D, R, dan DP yang mana keempatnya merupakan warga Jakarta.
Sementara motif pembunuhan ini dipicu cemburu dengan korban yang menjalin hubungan cinta segitiga.
Ternyata, Didot (kekasih korban) mempunyai kekasih lain bernama Devara Putri Prananda alias DP yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun dalang dibalik dalang pembunuhan tersebut ternyata Devara caleg DPR RI.
Pasalnya, caleg DPR RI ini cemburu dan tak mau jika sang kekasih D meneruskan hubungan asmaranya dengan Indirana Dewi.
Hingga akhirnya, DP meminta D untuk menghabisi Indriana Dewi.
Mereka menyewa pembunuh bayaran berinisial R untuk menghabisi nyawa korban.
Kronologi Kejadian
Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan aksi pembunuhan ini diawali ketika korban pergi nongkrong bersama tersangka D dan R ke wilayah Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Sepulangnya dari tempat itu, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Bukit Pelangi pelaku D menghentikan laju kendaraanya dan turun dari kendaraan dengan alasan buang air kecil.
Di momen itulah sang eksekutor yakni R yang duduk di kursi belakang menjerat leher korban sekitar 15 menit hingga akhirnya korban tak lagi bernafas.
Setelah korban tak bernyawa, para pelaku kemudian menjemput DP di Jakarta yang menjadi dalang dari pembunuhan ini.
"Setelah mereka melakukan pembunuhan di sini, jenazahnya sempet di bawa ke Jakarta, kemudian Cirebon, Kuningan sampai dibuang di wilayah Kota Banjar," ujarnya Kombes Pol Surawan kepada wartawan saat melakukan olah TKP, Jumat (1/3/2024). Dikutip dari TribunnewsBogor.com
Untuk menghilangkan jejak, para pelaku ini membawa korban menempuh perjalanan jauh selama empat hari.