Rasa bahagia yang tak bisa terucap oleh kata-kata
Hanya kata syukur yang terucap penuh rasa pengagungan
Rasa pengagungan penuh kebahagiaan
Karena diberi kesempatan bertemu bulan yang Kau agungkan
Kubersihkan jiwa dan raga untuk menyambutnya
Kutanamkan rasa penyesalan di hari-hari sebelumnya
Kusucikan batin tanpa rasa iri tuk memuliakan
bulan yang Engkau muliakan
Kubersujud pada-Mu Tuhan semesta alam
Lantunan ayat-ayat Al-Qur’an aku dendangkan
Untuk muliakan bulan yang engkau muliakan
Demi nama-Mu tuhan ku harapkan belas kasihan
Dan harapkan kekuatan tuk mengisi bulan
yang engkau muliakan dengan kebaikan
Marhaban ya Ramadan
3. Di Penghujung Ramadan
keluarga sedang berbuka puasa
puisi bulan Ramadhan, puisi Ramadhan pendek
Kala kerinduan belumlah usai
Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna
Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti
Menyusuri lorong yang penuh liku menghadang
Kuingin Kau basuh dalam renunganku
Saat Kau pancarkan cahaya dalam bulan nan mulia
Mengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjang
Masihkah kan kupalingkan wajah ini?
Ingin kuhapus semua noda dan dosa
Ingin kuhempas semua kobaran emosi dalam dada
Meluruhkan jiwa yang sarat dengan hasrat
Tenggelam dalam tangisan penuh sesal
Sanggupkah kan kutapaki hariku?
Menyongsong esok yang telah siap menanti
Semoga di penghujungmu ya Ramadhan
Ampunan Illahi kan terpancar lewat pribadi nan luhur
4. Ramadan yang Ku Rindu
Langit malam yang berbintang
Di saat cahaya Ramadan mulai mendekat
Dalam bulan yang dirindukan
Bulan yang sungguh penuh pengampunan
Bersinar dalam Ramadan indah
Yang selalu dinanti kedatangannya
Dalam tiap tahunnya Marhaban Ya Ramadan
Cahaya kian mendekat
Melewati hari demi hari
Bulan yang banyak dirindukan umat
Bulan suci penuh ampunan
Segala salah dan dosa kian terkikis
Memohon ampun di bulan penuh berkah ini