TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA- Harga beras kelas medium di Kabupaten Ogan Komering Ulu kembali naik.
Di tingkat pedagang pengecer di pasar tradisional Baturaja harga beras rata-rata diangka Rp 16.000/kg.
Pantauan di Pasar Baru Baturaja Senin (26/2/2024) harga-harga beras medium di pasaran masing-masing, untuk beras IR 64 Rp 14.500/kg naik menjadi Rp 16.000/kg, harga beras Varitas Serang Rp 15.000/kg naik menjadi Rp 16.000/kg harga beras Varitas Semeter sawah Rp 15.000/kg naik menjadi Rp 18.000/kg.
Menurut Neki (35) pedagang beras di Pasar Baru Baturaja, kenaikan beras ini sudha terjadi sejak sepuluh hari terakhir.
"Modalnya jugo sudah naik, akhirnya kami terpaksa menaikan harga jual," kata agen beras Pasar Baru ini.
Bahkan untuk beras Pandan Wangi dan beras semeter dibandrol dengan harga Rp 18.000/kg.
Disisi lain, kenaikan harga beras yang terus terjadi ini membuat masyarakat galau, karena beras masih menjadi makanan pokok bagi warga masyrakat OKU.
Baca juga: Harga Beras Mahal, 5 Ton Beras Murah Diserbu Warga Musi Rawas, Ludes 1,5 Jam
"Kami walau ado makanan lain, dak kenyang kalu belum makan nasi,” tutur salah seorang ibu rumah tangga.
Sementara itu, harga cabai merah kriting atau cabai hibrida dipatok di harga Rp 100.000/kg.
Harga ini tergolong tinggi dan cukup menyulitkan pembeli.
“ Aku cuman beli 1 ons bae dikit jadilah dak tahan mahal nian ,” keluh salah seorang ibu rumah tangga dengan nada kesal.
Padahal cabai ini merupakan kebutuhan yang wajib ada di dalam dapur ibu, semua butuh cabai.
Menurut pembeli tingginya harga cabai ini sudah terjadi cukup lama.
"Padahal sebentar lagi bulan ramadan dipastikan harga-harga kebutuhan dapur akan bergerak naik kembali," ungkap dia.
Baca berita menarik lainnya di google news