TRIBUNSUMSEL.COM,INDRALAYA - Harga beras Indralaya, Ogan Ilir juga mengalami kenaikan harga
Pantauan di pasar Indralaya, harga beras saat ini berada di angka rata-rata Rp 15 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 13 ribu per kilogram.
Amir, pedagang beras mengaku merasakan dampak kenaikan beras sejak Desember tahun lalu.
"Kira-kira sudah dua bulan terakhir kenaikan harga beras," kata Amir kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
Selain melayani eceran, Amir juga menjual beras premium kemasan ukuran 10 kilogram hingga 20 kilogram.
Dengan kenaikan harga ini, Amir mengaku lebih banyak menerima permintaan beras kiloan dari warga.
"Kalau pembeli tetap ada. Tapi yang biasanya beli per karung, sekarang beli per kilo," terang Amir.
Baca juga: Harga Beras di Kota Lubuklinggau Naik, Warga Terpaksa Kurangi Pembelian Beras
Berdasarkan informasi yang didapat pedagang, kenaikan harga beras karena terbatasnya stok dampak gagal panen akibat el nino.
Diprediksi, kenaikan harga ini akan terus terjadi hingga bulan ramadan mendatang dan pedagang seperti Amir mengaku cemas.
Pasalnya semakin tinggi, semakin turun permintaan konsumen yang berdampak pada penurunan omzet.
"Siap-siap saja bakal ada kenaikan barang termasuk beras jelang ramadan. Kami hanya bisa ikut keadaan," tutur Amir.
Sementara bagi pembeli, kenaikan harga beras dirasa memberatkan karena berbarengan dengan kenaikan bahan pokok lainnya.
Warga berharap ada operasi pasar murah untuk menekan harga kebutuhan pokok terutama jelang Ramadan.
"Mudah-mudahan ada solusi untuk kenaikan harga sembako yang semakin naik terus," kata salah seorang pembeli.
Baca berita menarik lainnya di google news