Pemilu 2024

Nasib Caleg PSI di DPR RI 2024 Dapil Sumsel, Quick Count Tunjukkan PSI Sulit Tembus Parlemen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Begini nasib Caleg PSI di DPR RI Dapil Sumsel setelah hasil Quick Count Litbank Kompas menunjukkan PSI sulit tembus ke Parlemen.

Peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan menuturkan, pengaruh Jokowi terhadap PSI tidak sebesar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Partai Demokrat pada 2004.

Ia menjelaskan, ketika itu, SBY sedang berada dalam posisi yang dianggap menjanjikan oleh publik sehingga sukses mendongkrak suara Partai Demokrat.

Untuk diketahui, suara Demokrat pada Pemilu 2004 berada di 7,45 persen, lalu melonjak menjadi 20,85 persen pada 2009 ketika SBY sudah lima tahun berkuasa sebagai presiden.

"Tawaran ini memberikan gambaran sosok tuh, kemudian tahap kedua setelah jadi presiden itu 20 (persen), tinggi kan? Setelah tidak jadi presiden, anjlok lagi," ujar Bestian.

Menurut dia, situasi ini yang tidak dialami Jokowi karena mantan Wali Kota Solo itu baru diasosiasikan dengan PSI saat dirinya hendak lengser dari jabatan presiden.

"Sekarang posisinya Pak Jokowi sudah dalam posisi tidak menjadi presiden lagi ke depan kan, jadi dalam pikiran orang itu bukan harapan, masa lalu," kata Bestian.

 

 

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkini