Siti Maryati menduga bahwa kakaknya tewas di tangan anaknya yang menderita gangguan jiwa.
"Trinem dipateni anak'e.
Trinem dipateni Supri (Trinem dibunuh Anaknya, Trinem dibunuh Supri)," kata Mustofa menirukan jeritan adik korban dikutip dari TribunSolo.com
Warga yang datang ke lokasi melihat ada batu yang tertempel bercak darah.
"Darahnya sudah terlihat kering.
Di dekat lokasi juga ada batu yang juga terlihat ada darahnya," tambahnya.
Dia mengaku tak mengetahui secara pasti waktu kejadiannya.
Hanya saja, jika dilihat dari kondisi korban, diperkirakan korban meninggal dunia sudah sejak Sabtu malam.
"Anaknya ini memang kerap ngamuk (menganiaya ibunya)," pungkas Mustofa.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com