Pilpres 2024

Alasan Sappe Caleg PKS Nangis ke Anies Baswedan, Curhat Nasib Nelayan di Kampanye, Dikira Nyamar

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan Sappe Caleg PKS Nangis ke Anies Baswedan, Curhat Nasib Nelayan di Kampanye, Dikira Nyamar

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan Sappe Calon Legislatif (Caleg) PKS Sulawesi Selatan menangis hingga peluk Anies Baswedan curhat nasib nelayan.

Seperti diketahui, Anies Baswedan mengadakan kampanye di Lapangan Lampue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).

Dalam kampanye itu, salah satu yang menjadi sorotan seorang pria bernama Sappe yang mewakili nelayan mengadu nasib masyarakat di Parapare.

Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.

Menanggapi aksinya yang viral, Sappe caleg PKS akhirnya angkat bicara.

Sappe mengaku bahwa dirinya merupakan seorang nelayan yang maju menjadi caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi kemarin itu saat menyampaikan aspirasi kepada calon presiden ada yang menganggap itu settinga, silahkan. Tapi yang pasti kami memang anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai kota Parepare, keseharian kami memang nelayan," jelas Sappe.  Instagram @parapare_info, Kamis (8/2/2024).

Sappe lantas menanyakan persoalan dirinya sebagai nelayan yang ikut menjadi caleg dan menyampaikan aspirasi saat kampanye Anies.

"Apakah seorang anak nelayan tidak boleh menjadi Caleg? tentu tidak," kata Sappe.

Diakui Sappe alasan Sappe terjun kedunia politik lantaran ingin membuat hal-hal lebih baik.

"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bahwa jalur politik ini bisa berkembang membuat hal-hal yang lebih baik dan rekam jejak saya bisa dilihat," jelasnya.

Baca juga: Klarifikasi Sappe, Caleg PKS Disebut Nyamar jadi Nelayan dan Nangis Saat Kampanye Anies Baswedan

Menurutnya, aspirasi saat kampanye itu disampaikannya hanya sebagai menyambung lidah dari masyarakat tentang apa yang saat ini di alami.

"Apakah kita tahu anggota DPR bisa menentukan aspirasi sebagai penyambung lidah dari masyarakat, jika tidak bisa bagaimana nasib masyarakat yang mempunyai keluh kesah," terangnya.

Pria nelayan yang menangis curhat ke Anies Baswedan akhirnya buka suara mengaku Calon Legislatig (Caleg). (Ig@parepare_info)

"Sebagai masyarakat menghadapi hal-hal yang kita alami selama ini tentu itu yang kita sampaikan dan menjadi perwakilan menyampaikan langsung kepada calon presiden," sambungnya.

Tak hanya itu, Sappe juga menjelaskan tidak butuh makan gratis namun yang masyarakat butuhkan hanya ingin meminta perlindungan dari pemerintar untuk kelonggaran mencari nafkah.

Halaman
123

Berita Terkini