"Jadi kalau saya menyampaikan kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh gratis, kami hanya ingin meminta perlindungan dari pemerintah nantinya, bagaimana kita mendapat kelonggaran untuk mencari nafkah yang halal," tegasnya.
Baca juga: Penjelasan PKS Saat Kadernya Disebut Nyamar jadi Nelayan Hingga Menangis di Depan Anies Baswedan
Sementara ada juga yang mempersoalkan penampilan Sappe saat kampanye.
"Nah itulah cara kami menyampaikan aspirasi," katanya.
"Ada juga yang mempermasalahkan kalung saya. Ini bukan kalung emas ini besi putih, cincin juga bukan emas, sebagai budaya, apa yang salah dari diri saya?," tambahnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, beredar dimedia sosial, salah satu diunggah Instagram @terang_media, yang memperlihatkan seorang nelayan bernama Sappe naik keatas panggung dan bersalaman dengan Anies Baswedan yang kemudian menyampaikan aspirasi petani dan nelayan di hadapan ribuan massa kampanye.
Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.
"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini, di mana kami susah mendapatkan bahan bakar pak," ucap Sappe sambil menangis.
Baca juga: Sosok Sappe, Pria yang Nangis Curhat ke Anies Baswedan Soal Nasib Nelayan, Ternyata Diduga Caleg PKS
"Di mana sulit mendapatkan Pak. Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani, sudah sulit, mahal lagi Pak. Oleh karena itu Pak, kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis Pak, yang kami butuhkan kesetaraan Pak," jelas Sappe.
Untuk itu, Sappe mewakili para nelayan meminta agar perbuhan terhadap nasib para nelayan
"Kami mohon pak, saya mewakili para nelayan dari Sulawesi Selatan meminta agar ada perubahan terhadap nasib kami," kata Sappe di hadapan Anies Baswedan.
Sappe akui bahwa dirinya tidak ingin makan gratis, begitupun dengan susu gratis.
"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera," ujarnya.
"Kami ingin perubahan, kami susah mendapatkan bahan bakar, bahkan para petani juga susah untuk mendapatkan pupuk," beber Sappe.
Sementara Anies Baswedan menanggapi hal itu sontak memegang tangan Sappe dengan penuh kepedulian.