Allahuakbar .....,” lafaz yang sesekali diiringi isak tangis inilah yang mengiringi prosesi pemakaman kelima jenazah dikutip dari Tribun Kaltim
Baca juga: Daftar Identitas 5 Orang Dalam Satu Keluarga yang Tewas Dibunuh Siswa SMK di PPU, Sang Ayah Duluan
Baca juga: Sosok RJS, Perempuan yang Jadi Pemicu Siswa SMK di PPU Bunuh Satu Keluarga, Kondisinya Mengenaskan
Suasana Rumah Duka
Begini suasana Rumah Duka pembunuhan satu keluarga di Babulu Penajam Paser Utara (PPU), rumah korban dipenuhi warga yang melayat.
Menurut penuturan tatangga Korban, Haji Sayid pada TribunKaltim.co, saat ini rumah duka masih dipenuhi warga yang melakukan takziah.
Rumah duka terletak di kediaman Suwito, ayah dari Waluyo yang merupakan kepala keluarga korban pembunuhan satu keluarga di Babulu PPU.
Untuk diketahui, lima korban pembunuhan di PPU terdiri dari suami, istri dan ketiga orang anak.
Dari data Kartu Keluarga (KK) yang diperoleh Tribunkaltim.co, kelima korban tersebut terdiri dari suami, Wl alias Waluyo kelahiran 1989 atau berusia 35 tahun.
Lalu, istri Wl, SW kelahiran 1990 atau berusia 34 tahun.
Kemudian RJS kelahiran 2009 dan VDS kelahiran 2013, keduanya berjenis kelamin perempuan.
Dan, ZAA yang masih berusia 3 tahun kelahiran 2021.
Penguburan kelima jenazah dilakukan usai sholat Maghrib waktu setempat.
"Sehabis maghrib baru selesai dilakukan penguburan jenazah," ujar Haji Sayid, Selasa (6/2/2024).
Mengenai tindakan selanjutnya, ia belum tahu, karena saat ini warga masih melakukan takziah.
Dibunuh Dini Hari
Diberitakan sebelumnya, lima korban pembunuhan di Penajam Paser Utara (PPU) yang seluruh korbannya masih satu keluarga, terdiri dari suami, istri, dan ketiga anaknya akhirnya terungkap.