Pelajar SMK Bunuh Satu Keluarga

Kejamnya JND, Pelajar SMK Bunuh 5 Orang Dalam Satu Keluarga, Diduga Lecehkan Korban Usai Dibunuh

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kejamnya JND, siswa SMK di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan, tega membunuh satu keluarga dengan parang.

"Pelaku sempat berbuat tak senonoh terhadap korban yang sudah tewas. Ini akan dibuktikan dengan hasil otopsi," kata sumber dari kepolisian.

Lokasi Kejadian. Rumah korban di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), tempat di mana korban sekeluarga dibunuh. (IST via Tribun Kaltim)

Selesai melampiaskan nafsunya, JND berniat untuk keluar dari TKP. Namun saat itu ia melihat korban pertama, yaitu Waluyo masih tampak bergerak.

Saat itu juga ia kembali mengayunkan parang yang dibawa untuk menghabisi Waluyo.

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Saat Lima Orang Dalam Satu Keluarga Tewas Dibunuh Oleh Pelajar SMK di PPU

Kondisi Korban

Sumber di RSUD PPU menyebutkan, dari hasil otopsi terhadap para korban disebutkan bahwa rata-rata korban mengalami luka serius di bagian kepala.

"Ada yang luka di kepalanya sangat parah dan nyaris terbelah. Pihak keluarga meminta semua korban langsung dimandikan dan dikafani untuk langsung dimakamkan. Sebelumnya kami jugaakan menjahit luka yang diderita korban," kata sumber di RSUD PPU.

Keluarga Sempat Lihat Pelaku

Salah satu adik korban, Putut Sunaryo mengatakanahwa saksi sempat bertemu dengan pelaku, tapi ia tak kuasa menahannya karena pelaku tersebut membawa parang.

Terduga pelaku itu juga tidak dikenali oleh saksi, sehingga keluarga beranggapan bahwa ia bukan berasal dari lingkungan tersebut.

Saksi saat ini juga sedang berada di polres PPU untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Hingga saat ini, kelima jenazah sudah berada di RSUD PPU untuk dilakukan otopsi.

Detik-detik Mengerikan Saat Lima Orang Dalam Satu Keluarga Tewas Dibunuh Oleh Pelajar SMK di PPU (Kolase Tribunsumsel.com/ ist via Tribun Kaltim)

Dugaan Motif Pembunuhan

Pihak kepolisian memastikan bahwa pelaku utama dari kasus yang menghebohkan PPU sudah berhasil diamankan dan sekarang masih diperiksa secara instensif.

Sementara terkait motif pelaku menghabisi nyawa satu keluarga soal asmara.

Pelaku memiliki hubungan dengan salah satu korban, namun berakhir kandas.

Halaman
1234

Berita Terkini