Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal

Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku Begal Tewaskan Mahasiswi Unsri, Bertubuh Tinggi dan Gemuk

Penulis: Agung Dwipayana
Editor: Sri Hidayatun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi melakukan olah TKP begal sadis di jalan menuju Tanjung Senai, Ogan Ilir, pada Sabtu (3/2/2024) lalu.

TRIBUNSUMSEL.COM,INDRALAYA- Polisi mengungkap ciri-ciri dua pelaku begal sadis yang menewaskan mahasiswi Unsri di Indralaya, Ogan Ilir, pada Sabtu (3/2/2024) lalu.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengungkapkan, berdasarkan informasi yang digali petugas di lapangan, para pelaku datang menggunakan motor matic Honda PCX warna hitam kombinasi ungu.

Kedua pelaku menggunakan hoodie warna hitam yang menutupi kepala dan memakai masker.

Para pelaku memaksa kedua korban yakni Aldo (19 tahun) dan Nazwa (19 tahun) agar menyerahkan sepeda motor.

"Berdasarkan informasi di lapangan, dua begal ini ada yang bertubuh tinggi dan gemuk," terang Herman kepada wartawan di Indralaya, Senin (5/2/2024).

Sosok Nazwa Keyza Safira, Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai di Mata Teman, Pintar Ceria (Kolase Tribunsumsel.com)

Pelaku berbadan gemuk lalu memukul kepala Aldo menggunakan gagang senjata api dan membawa kabur sepeda motor Yamaha Aerox.

Baca juga: Sosok Nazwa Keyza Safira Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai, Anak Anggota TNI Lahat

Baca juga: Kronologis Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal di Tanjung Senai OI, Pelaku Pura-pura Tanya Alamat Mancing

Menurut Herman, pelaku sempat kehilangan keseimbangam dan terjatuh, namun berhasil membawa kendaraan curian.

Sementara satu orang pelaku lainnya yang berpostur tinggi sempat ditarik pakaiannya oleh Nazwa.

"Pelaku yang badannya tinggi menusuk korban perempuan di bagian punggung sehingga mengakibatkan meninggal dunia," terang Herman.

Korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Mahyuzahra Indralaya dan telah dimakamkan di kampung halaman daerah Lahat.

Aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya dibantu Jatanras Polda Sumatera Selatan kini sedang memburu pelaku begal.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan sepucuk senjata api rakitan (senpira) dan sebuah sarung pisau.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham pun membenarkan penemuan dua barang bukti kejahatan tersebut.

"Iya, betul. Di lokasi ditemukan barang bukti senpi rakitan, sarung sajam," kata Ilham dihubungi terpisah.

Dirinya menegaskan, polisi terus bekerja untuk mengungkap kasus ini dengan menangkap para pelaku.

Halaman
123

Berita Terkini