TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seluruh korban tabrakan speedboat pengantar jenazah melawan perahu getek di Perairan Banyuasin, Sumsel sudah ditemukan, Senin (5/2/2024).
Sebelumnya, tim gabungan lebih dulu menemukan jenazah Acha (4) sekira pukul 06.15 WIB dan jenazah Eko (21) sekira pukul 09.30 WIB yang ditemukan 12 kilometer dari TKP tabrakan.
Kemudian sekira pukul 11.00 WIB jenazah korban terakhir yakni Gunadi (41) juga berhasil ditemukan tim SAR sejauh 13 kilometer dari titik lokasi kejadian.
"Untuk korban Icha langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarga. Lalu sekitar pukul 09.30 WIB korban kedua berhasil ditemukan mengapung sejauh 12 Kilometer dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang guna proses lebih lanjut," ujar Kepala Basarnas Palembang, Raymond dalam rilis tertulisnya.
"Selanjutnya jenazah korban Gunadi juga dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga, " katanya menambahkan.
Baca juga: Curhat Raffi Ahmad Tajir Berkat Kerja Sejak Usia 13 Tahun, Kini Dituding Terlibat Pencucian Uang
Lanjut dikatakan, dalam proses pencarian team SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dan untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan RBB.
"Kami juga mengerahkan peralatan aQua eye dan Drone untuk mendeteksi keberadaan korban serta jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman," tambahnya.
Dengan ditemukannya tiga orang korban yang hilang, maka operasi SAR ditutup.
Diberitakan sebelumnya kecelakaan maut dialami sebuah speedboat yang mengangkut rombongan pengantar jenazah asal Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Sumsel, Minggu (4/2/2024) dini hari.
Kecelakaan lalu lintas pada wilayah perairan tejadi di Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin.
Awalnya speedboat berangkat dari PU kurang lebih sekira pukul 00.00 WIB membawa jenazah anak kecil yang meninggal dunia untuk diantarkan ke rumah duka di primer 8 desa Karang Makmur Lalan.
Dalam perjalanan di dekat PU daerah bagan hujan lebat, Speedboat bertabrakan dengan ketek sekira pukul 00.30 WI
B.
Kepala Dinas Pendidikan Muba Iskandar Syahrianto membenarkan bahwa salah satu korban kecelakaan merupakan guru PPPK tahun 2023 di SDN Mekar Jaya Lalan.