Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Tamara Tyasmara menolak melakukan visum ke anaknya, Dante (6) yang meninggal dunia saat berenang di kolam renang umum di Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Tamara Tyasmara mengaku belum siap lantaran kehilangan putra tunggalnya.

Ia pula tak sanggup memberikan keterangan ke pihak kepolisian.

Menurut Tamara, sejak awal pihak kepolisian telah menemuinya jelang pemakaman Dante.

Saat itu polisi menyarankannya untuk visum.

Namun, Tamara menolak.

Baca juga: Firasat Tamara Tyasmara Sebelum Anak Meninggal, Dante Berubah Jadi Pendiam Sering Gambar Palestine

"Pas polisi Minta visum, aku tuh bingung. Karena Dante sudah ganteng banget, sudah dikafanin, mau disolatin di masjid dan siap dikubur," ucap wanita berusia 29 tahun itu.

Sebab Tamara sudah mengikhlaskan kondisi Dante yang telah siap dikuburkan.

"Aku gimana ya, nanti harus mandi lagi, jadi aku bilang udah deh ga usah divisum. Ya semoga aja kan ada CCTV dan saksi ya. Semoga aja bisa," jelasnya.

Setelah itu, polisi kemudian memintanya untuk menonton CCTV kejadian saat Dante meninggal diduga tenggelam di sebuah kolam renang umum.

Namun Tamara meminta agar polisi memberinya waktu untuk menenangkan diri terlebih dahulu.

"Polisi sudah datang menemuiku. Dia sudah menanya-nanyakan ke aku. Mereka terus memproses ya, sambil menunggu aku siap menonton CCTV sebagai bukti kuatnya," kata Tamara Tyasmara

"Cuma aku meminta waktu ke polisi paling lama satu Minggu kepergian anakku, Baru aku bisa buka CCTV," tambahnya.

Baca juga: Klarifikasi Luna Maya usai Video Marahi Karyawan Viral, Ngaku Demi Pekerjaan : Pengen yang Terbaik

Baca juga: Kebohongan Awan Petugas PPSU Terbongkar, Arzum Balli Punya Bukti Suami Habiskan Uang Untuk Judi