TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sebanyak 84 penderita demam berdarah dengue (DBD) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih sejak awal tahun 2024.
Mereka pasien DBD yang dirawat mayoritas anak-anak dengan jumlahpersentase 64 persen.
Jika sepanjang Desember 2023 jumlah penderita DBD di Prabumulih dirawat di rumah sakit pemerintah itu berjumlah 26 orang, selama Januari 2024 jumlah pasien DBD mencapai 84 orang pasien.
"Untuk Desember 2023 berjumlah 26 orang, selama Januari 2024mencapai 84 pasien," ungkap Direktur RSUD Prabumulih, drg Sri Widiastuti melalui Kasubbag Hukormas, A Deni Kurniawan SKM MSi kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Deni mengatakan, dari 84 pasien yang dirawat selama Januari 2024 di RSUD Prabumulih sebagian besar atau tepatnya di angka 65 pasien adalah anak-anak sedangkan sisanya adalah dewasa.
"Tapi penderita DBD itu tidak hanya dari kota Prabumulih saja tapi dari kabupaten tetangga seeprti Muaraenim dan daerah lainnya yang di rawat di RSUD Prabumulih," jelasnya.
Baca juga: Kisah Serda Parsaoran Marpaung, Buruh Sawit Jadi Prajurit TNI AD, Dilantik Pangdam II Sriwijaya
Hal itu juga dibenarkan oleh Kasi Keperawatan RSUD Kota Prabumulih, Sulastri Skep Ners MSi yang mengatakan terjadi peningkatan jumlah pasien DBD sebulan terakhir.
"Jadi bed anak-anak itu ada 27 bed diisi anak-anak diare, saluran pernafasan, batuk dan lainnya termasuk DBD. Karena meningkat kamar jadi full bahkan pasien terpaksa dialihkan dulu ke IGD atau ke kamar inap lain agar bisa mendapatkan perawatan," katanya.
Seperti diketahui, DBD adalah penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus Dengue. Penyakit ini cenderung meningkat selama musim hujan seperti yang terjadi selama Januari 2024.
Pada musim hujan akan banyak genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes tersebut. Untuk itu masyarakat hendaknya menumpahkan tempat penampungan air atau memberi bubuk abate.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com