TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Sosok H Anwar Mahakil namanya diusulkan menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten PALI Sumatera Selatan (Sumsel)
Usulan nama H Anwar Mahakil tersebut muncul dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten PALI Pada Kamis (25/1/2024) lalu.
Dalam FGD tersebut membahas dan mengusulkan tentang pergantian nama RSUD Talang Ubi menjadi RSUD H Anwar Mahakil karena memang sebagai tokoh yang punya peran penting pembentukan Kabupaten PALI.
Dalam keterangannya, dr. Hj. Tri Fitrianti direktur RSUD Talang Ubi mengatakan FGD yang digelar pada Kamis lalu membahas pemberian nama RSUD Talang Ubi dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing pelayanan medis kepada masyarakat.
Pergantian nama tersebut juga diharapkan dapat memperkuat identitas dan ciri khas RSUD di Kabupaten PALI.
“Terkadang masyarakat salah tafsir dengan sebutan RSUD Talang Ubi, ada juga yang menyebutkan RS Bhayangkara. Sehingga muncul multi tafsir, dan membuat masyarakat tadi mengira RS Bhayangkara yang ada di Polda,"
"Padahal penyebutan nama RS Bhayangkara, karena lokasinya yang berada di kelurahan Pasar Bhayangkara,"ujarnya, Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Viral Pasien Dibawa ke Rumah Sakit Pakai Gerobak di Lubuklingau, Ini Penjelasan Kadinkes
Oleh karenanya, dr Fitri berharap melalui FGD yang digelar pada Kamis kemarin, usulan nama dari seluruh elemen masyarakat nantinya akan disampaikan kepada Bupati.
"Usulan itu nanti akan diajukan kepada Bupati, apakah akan disetujui atau tidak. Sehingga nanti dapat disahkan menjadi nama RSUD,"terangnya.
Lalu siapa Sosok H Anwar Mahakil yang namanya akan di usulkan menjadi nama RSUD.
H Anwar Mahakil merupakan pria kelahiran 4 September 1940 di Sabe Petai Desa Mangkunegara. Seorang Letnan Kolonel Purnawirawan TNI dan pernah bertugas sebagai Oditur Militer.
Beliau wafat pada usia 79 tahun sekira pukul 15.46 Wib di RSUD Mohammad Hoesin Palembang pada Sabtu, 16 Mei 2020 silam.
Sosoknya dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten PALI, jejak pengabdian H. Anwar Mahakil antara lain mendirikan Perguruan Serasan (kini Universitas Serasan), Yayasan Putra Saba.
Selain mantan prajurit TNI, almarhum semasa hidup juga dikenal sebagai pengusaha, politisi, pengajar dan tokoh utama perjuangan pembentukan Kabupaten Pali.
Beliau merupakan Ketua Dewan Presidium Pembentukan Kabupaten PALI, yang memperjuangkan pembentukan PALI hingga Daerah Otonomi Baru Kabupaten PALI disahkan pada 14 Desember 2012 silam.