"Sumpah aku nggak tahu," ujar Merry saking terkejutnya dengan harga jam tangan tersebut.
"Orang ini dikasih bos, ini kenang-kenangan karena waktu itu aku mau resign, gatau dan jarang kupakai juga, aku buat pajangan aja di sini. Baru tahu hari ini," sambungnya.
"Ini bisa jadi satu rumah," lanjut Boiyen.
Baca juga: Keseharian TAM Bocah 8 Tahun di Boltim Tewas Dibunuh, Dikenal Sebagai Sosok yang Ceria dan Aktif
Baca juga: Siasat Licik Ucing Karyawan Apotek Tilap Rp 500 Ribu, Catat Target Uang Harus Ambil 3 Tahun Kerja
Selain itu Merry mengaku memang tak akan menjual jam tangan tersebut karena merupakan kenang-kenangan dari Raffi dan Nagita yang bersikap sangat baik selama mempekerjakannya.
"Ah ini ga dijual juga, digeletakin aja," terangnya.
"Jaga baik baik deh, dikunci, masa digeletakin gitu aja bisa jadi satu cluster," ujar Boiyen.
"Gatau orang aku dikasih bos," lanjutnya.
Selain itu Merry menceritakan soal dirinya yang sempat tinggal dibawah rel kereta.
"Iya pernah dulu, cuma waktu itu ibuku belum kesana, tapi rumah ala ala aja triplek sama tembok," katanya.
"Tanah kayak numpang gitu, aku beli 3 juta dulu, saat digusur udah gitu aja," jelas Merry.
Namun kini dari pekerjaanya, Merry juga menikmati sejumlah fasilitas seperti jalan-jalan ke luar negeri sampai kerap mendapatkan hadiah mewah berupa iPhone maupun tas branded.
"Gaji pertama dari Aa (Raffi Ahmad), 17 tahun lalu, itu Rp4 juta," ungkap Merry kala itu.
Sedangkan sekarang, Merry dikabarkan mendapat upah di kisaran Rp15-20 juta per bulan.
Baca juga: Tangis Ayah Pelaku Pembunuhan Tilfa Bocah 8 Tahun di Boltim, Sujud Minta Maaf ke Ibu Korban Keluarga
Baca juga: Sosok Kaneishia Yusuf Putri Dede Yusuf Pilu Ditinggal Kekasih Meninggal Dunia, Sudah Dekat 17 Tahun
Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.
"Salah satu artis yang turut mensejahterakan karyawannya semua, terus berbuat baik RANS".