Berita Nasional

Alasan Ketua PKS Tantang Gus Miftah Ngaji Kitab Bareng Usai Sebut PKS Wahabi: Agar Tidak Adu Domba

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim tantang pendakwah Gus Miftah ngaji kitab usai sebut soal PKS wahabi.

TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim tantang pendakwah Gus Miftah ngaji kitab usai sebut soal PKS identik dengan Wahabi.

Seperti diketahui, tengah viral dimedia sosial Gus Miftah ditantang mengaji oleh Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim.

Adapun tantangan ini dilayangkan Ketua DPW PKS lantaran materai ceramah yang disampaikan Gus Miftah menyebutkan soal PKS identik dengan Wahabi.

Hal itu disampaikan Gus Miftah dalam acara pengajian Akbar di Lapangan Cipta Karya, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (12/11/2024).

Dalam ceramahnya, Gus Miftah mengatakan, dakwah ala NU itu menyenangkan atau menakut-nakuti.

Dakwah yang menyenangkan itu ada di Ahlussunnah wal Jama'ah, yang jamiahnya namanya Nahdlatul Ulama.

"Dakwah yang menyenangkan itu ada di Ahlussunnah wal Jama'ah, yang jamiahnya namanya Nahdatul Ulama," kata Gus Miftah.

Sementara menurut Gus Miftah, gaya ceramah yang menakut-nakuti itu identik dengan Wahabi. Hal itu lantas disangkutkan oleh Gus Miftah dengan posisi PKS.

Pedakwah Gus Miftah ditantang mengaji kitab oleh Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim. (Ig@mas.mufti)

Atas pernyataannya itu, Gus Miftah menilai kalau PKS tidak akan selaras dengan orang-orang NU.

"Sementara sebaliknya, yang menakuti-nakuti dan banyak ngasih peringatan, di Indonesia itu identik dengan Wahabi. Wahabi itu identik dengan PKS. Makanya saya tidak yakin kalau orang NU bisa maju bareng dengan PKS," kata Gus Miftah.

Baca juga: Sosok Ahmad Mufti Salim Ketua KPS Lampung Tantang Gus Miftah Ngaji Kitab Usai Sebut PKS Wahabi

Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Pernyataan ini lantas dibantah oleh Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung, Ahmad Mufti Salim.

Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim mengatakan, ungkapan yang disampaikan Gus Miftah dalam ceramah tersebut ngawur.

Ia menilai Gus Miftah salah menerjemahkan serta menafsirkannya tidak komprehensif.

Oleh karena itu, dia mengajak Gus Miftah untuk ngaji bareng dan membuka kitab Ahlussunnah wal Jama'ah di depan para ulama Lampung serta Gubernur dan Ketua MUI Lampung.

Halaman
12

Berita Terkini