TRIBUNSUMSEL.COM- Anak asisten pribadi Hotman Paris, Muhammad Iqbal melaporkan jadi korban penganiayaan.
Anak dari asisten pribadi (aspri) Hotman Paris, Maya Rumatir ini mengaku dikeroyok orang tak dikenal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (12/1/2024) dini hari.
Saat pengeroyokan, salah satu terduga pelaku mengaku sebagai anak jenderal.
Baca juga: Alasan Erfin Dewi Sudanto Rela Jual Ginjal Demi Duduk di Kursi Parlemen: Jiwa Raga Untuk Masyarakat
Peristiwa itu berawal dari Iqbal yang akan pulang ke salah satu hotel di Kemang dari SCBD menggunakan mobil.
Saat itu ia bersama ibunya menghadiri undangan suatu acara.
Belum sempat sampai hotel, mobil milik Iqbal tak sengaja bersenggolan dengan pengendara lain hingga ia diberhentikan di salah satu tempat hiburan malam.
Disitu, ia mengaku mengalami pemukulan secara membabi buta hingga membuatnya sempat pingsan.
"Kami dari SCBD lewat Tiger Kemang. Di 3.30 sedang bubar, crowded banget saat kami jalan, mobil kami tersenggol hanya kaca spion," ucap Iqbal di Polres Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024), dilansir Youtube Rasis Infotainment.
"Saya udah bilang saya minta maaf bang kalau salah, lebih baik kita selesaikan di hotel tempat saya menginap karena posisinya disana ramai, setelah itu dia masuk ke dalam mobil dan memundurkan mobilnya justru menabrakan mobilnya ke belakangnya.
"Dia keluar mobil dan samperin supir saya di tinju, Supir saya sempat lari, saya kejar sopir saya, setelah itu supir saya pergi. Tiba-tiba saya dipiting ga tau sama siapa, ditendang, saya tersungkur, gak tau berapa kali dan berapa banyak yang ikut menendang memukul, saya sudah pingsan," jelasnya.
Tak hanya babak belur dikeroyok, uang milik Iqbal pun raib.
"Yang hilang dompet dengan uang sekitar 15 juta, dollar, dan hp," tambahnya.
Baca juga: Heboh Pesta Cucu Haji Isam Ulang Tahun Bagi-bagi iPhone dan Uang Dollar Belasan Juta, Undang Afgan
Iqbal mengatakan orang yang mengeroyoknya menyebut dirinya anak seorang jenderal.
Usut punya usut, setelah ditelusuri, orang yang mengeroyoknya tersebut merupakan staff ahli dari DPR RI.
"Mungkin dari oknum yang mengaku anak jenderal menjadi pemicu pertama. Kami sudah coba profiling pelaku patut diduga Rizky, dia staf ahli DPR RI," ujar Dedy DJ selaku kuasa hukum Iqbal.