Saat itu Ujang sempat mendengar suara letusan pistol sebelum penangkapan terjadi.
"Saya lagi duduk dengar suara kaya tembakan gitu. Awalnya saya kaget, saya kira Transjakarta nabrak motor tapi kok ada bunyi tembakan. Pas saya keluar ternyata udah ramai (Saipul Jamil ditangkap)," kata Ujang saat ditemui di sekitar lokasi penangkapan Saipul Jamil, Jumat (5/1/2024) melansir Tribun Jakarta.
Ujang mengatakan jika saat itu Saipul Jamil dihadang mobil hitam saat itu berada di jalur TransJakarta dari arah Cengkareng menuju Grogol, Jakarta Barat.
Mobil itu diduga berhenti karena di depannya tepat ada Transjakarta yang sedang berhenti di Halte Jelambar.
"Soalnya emang pas lagi ditangkepnya itu, di depannya ada Transjakarta lagi berhenti. Kayaknya emang mobilnya itu lagi berhenti terus langsung dihadang sama polisi yang pakaian preman," ujar Ujang.
Saat Ujang mendekati ke lokasi penangkapan, ia sudah melihat sejumlah polisi berpakaian sipil sedang menggedor mobil warna hitam bernomor polisi B 2721 KYA agar penumpang yang ada di dalamnya keluar.
"Setelah digedor-gedor. Akhirnya keluar tuh laki-laki, di teriak-teriak katanya dirampok dan minta dibawa ke kantor polisi aja.
Ternyata Saipul Jamil, ketakutan banget itu dia, sampai mau nyebrang ke jalur arteri juga tapi langsung dipiting sama polisi," kata Ujang.
Sepenglihatan Ujang, di mobil berwarna hitam itu hanya ada dua orang. Satu orang di balik kemudi tetap berada di dalam mobil. Hanya Saipul Jamil yang keluar dan berusaha kabur namun keburu ditangkap.
Dikatakannya, drama penangkapan Saipul Jamil itu berlangsung sekira 15 menitan. Sejumlah petugas keamanan di Halte Transjakarta dan seorang TNI juga sampai ikut mendekat ke lokasi meski tak berani ikut campur.
"Akhirnya Saipul Jamil dinaikin lagi sama polisinya ke mobilnya dan dibawa kemana saya enggak tahu," kata Ujang.
Baca juga berita lainnya di Google News