Tabrakan 2 Kereta Api di Bandung

Teriak Histeris Penumpang saat Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung : Turun, Turun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teriak Histeris Penumpang Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Linglung Usai Kecelakaan

Disisi lain, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo mengatakan berdasarkan informasi sementara, sebanyak tiga orang tewas dalam insiden tabrakan tersebut.

"Sementara kami di TKP mendapatkan informasi korban jiwa ada tiga. Masinis, asisten masinis dan pegawai kereta," ujarnya seperti dilansir dari tayangan Kompas TV pada Jumat.

Kondisi masinis kereta api (KA) 66 Turangga sempat terjepit akibat tabrakan yang terjadi.

"Saat ini sedang proses evakuasi yang sedang didahului dengan mematikan listrik dari kereta, setelah itu akan dilakukan evakuasi," katanya, Jumat.

"Sementara posisi masinis masih terjepit dan belum ada respons," tambahnya.

Terkait dengan para penumpang, lanjut Kusworo, sejauh ini masih penelusuran dalam keadaan selamat.

"Alhamdulilah untuk semua penumpang sejauh ini masih baik-baik," ujarnya.

Saat ini, petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, Damkar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) masih melakukan proses evakuasi.

Petugas juga telah memasang garis perimeter agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke lokasi kecelakaan.

Baca juga: Penyebab Seleb TikTok Satria Mahathir Ditangkap, Keroyok Anak Anggota DPR di Cafe Malam Tahun Baru

Dilansir dari Kompas.com, Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Saat ini petugas sedang menuju ke lokasi.

"Betul mengalami tabrakan, antara KA Turangga relasi Surabaya Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haupugur," katanya Jumat (5/1/2024).

KAI saat ini belum bisa memastikan jumlah korban lantaran petugas masih melakukan evakuasi.

"Saya sedang menuju lokasi kejadian. Korban masih belum bisa dipastikan saya nunggu laporan dari petugas," ucap Ayep.

Ayep menambahkan, penyebab terjadinya kejadian tabrakan sesama kereta api itu masih diselidiki.

"Sementara kita telusuri dulu kejadian ini. Kami sedang bergerak ke lapangan," pungkasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini