Ia juga memiliki hobi fotografi dan membagikan hasil jepretannya di Instagram.
Baca juga: Teriak Histeris Penumpang saat Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung : Turun, Turun
Belakangan, Julian Dwi Setiono lebih banyak mengunggah potongan-potongan video ceramah.
Dari postingan Julian juga memperlihatkan, ia merupakan sosok masinis yang taat agama, cenderung hidup sederhana dan memiliki hobi outdoor untuk lebih dekat dengan alam.
Postingan terakhir
Kini postingan terakhir KA Turangga dan Bandung Raya jadi sorotan publik, bak menjadi firasat.
Masinis KA Bandung Raya jurusan Padalarang - Cicalengka, Julian Dwi setiono memposting ceramah soal kematian.
Baca juga: Dugaan Penyebab Tabrakan Kereta Api Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka, PT KAI Buka Suara
Adapun postingan dalam Instagram Julian Dwi Setiono ini terakhir pada tanggal 20 Desember 2023.
Dalam postingan berisi ceramah tentang kematian.
"Dan banyak orang yang hidup jasadnya tapi mati hatinya. Para ulama mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya," ungkap dalam narasi unggahan @zuliands.
Itulah potongan dari video postingan terakhir masinis korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka, seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com, Jumat (5/1/2024).
Kendati begitu, isi postingan Julian Dwi Setiono memang didominasi video tentang ceramah keagamaan.
Dalam kejadian itu, tiga korban tewas merupakan kru kereta.
Korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di antaranya :
Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono
Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan