Kami tidak menutup jalan sepenuhnya, masih banyak jalan yang bisa dilewati.
Tetapi apak itu malah lewat sambil mendorong salah satu timku.
Konteks didorong di sini bukan tersenggol karena jalan sempit.
Tapi benar-benar mendorong punggung timku," terangnya.
Tim Tiara Andini yang awalnya diam, akhirnya merespons, "biasa aja. Nggak usah dorong-dorong, anj*r."
Si bapak ini terkejut dan balik bicara dengan nada tinggi. Ia mengira tim Tiara Andini memakinya dengan kata binatang, anjing.
"Kamu bicara apa barusan?
Ulangi lagi! Saya dorong pelan, bilang permisi tapi anak sombong ini malah bicara seperti itu," ucap si bapak-bapak tersebut.
Mendengar celetukan Tiara Andini, bapak-bapak itu bertambah kesal.
Ia juga membantah telah mendorong kru Tiara Andini dengan keras.
Tak sampai disitu, bapak-bapak tersebut juga mulai melakukan kekerasan fisik dengan mencekik leher dan memukul kepala salah satu kru Tiara Andini.
"Singkatnya perdebatan berlanjut dia makin marah dan memegang leher timku sambil mendorongnya lalu memukul tempurung kepala timku untuk pertama kalinya dengan tangan yang terbuka.
Kita berusaha lerai, dia tetap berontak dan mendatangi timku dan semakin maju," cerita Tiara Andini.
Meski begitu, si bapak-bapak tetap marah.
Ia menyebut Tiara Andini beserta tim seorang pembohong.