Sehingga, satu tahun kalender Hijriah terdiri dari 354 hari, atau tepatnya 354,36708 hari. Dalam perhitungan, dilakukan pembulatan sehingga kalender Hijriah juga mempunyai tahun kabisat yang terdiri dari 355 hari. Hal ini menunjukkan bahwa kalender Hijriah lebih pendek 10–11 hari daripada kalender Masehi. Berdasarkan hal tersebut, hari-hari besar Islam setiap tahun bergeser lebih awal 11 hari pada tahun Hijriah biasa, dan bergeser 12 hari pada tahun kabisat.
Dalam setahun, tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut:
Muharam: 29 hari
Safar: 30 hari
Rabiul Awal: 29 hari
Rabiul Akhir: 30 hari
Jumadil Awal: 29 hari
Jumadil Akhir: 30 hari
Rajab: 29 hari
Syaban: 30 hari
Ramadan: 30 hari
Syawal: 30 hari
Zulkaidah: 29 hari
Zulhijah: 29/30 hari
Perbedaan lainnya antara kalender Hijriah dan Masehi memiliki perbedaan sebagai berikut:
2. Sejarah Penanggalan
Perbedaan kalender Hijriah dan Masehi terletak juga pada sejarah penanggalan. Penanggalan 1 pada kalender Masehi didasarkan pada kelahiran Nabi Isa as, sedangkan untuk penanggalan 1 pada kalender Hijriah didasarkan pada hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.
3. Bentuk Angka Tanggal
Bentuk angka penanggalan di antara keduanya pun berbeda. Uuntuk angka penanggalan kalender Masehi menggunakan angka alfabet.
Kalender Hijriah menggunakan angka atau ejaan Arab, sementara untuk angka penanggalan kalender Masehi menggunakan angka alfabet.
4. Penentuan Awal Hari
Kalender Masehi perhitungan awalnya didasarkan pada waktu dari pukul 00.00 dini hari waktu setempat. Namun, pada kalender Hijriah perhitungan awalnya didasarkan pada terbenamnya matahari sampai terbenam lagi keesokan harinya.
Itulah beda tahun Syamsiyah atau tahun Masehi dan tahun Komariah atau Hijriyah begini dasar perhitungannya. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Pengertian Tahun Syamsiyah atau Disebut juga dengan Nama Tahun Masehi, Sejarah dan Penjelasannya
Baca juga: Kumpulan Kata-Kata Motivasi Sambut Tahun Baru 2024 Untuk Diri Sendiri, Bangkitkan Semangat
Baca juga: Lafadz Doa Malam Tahun Baru 2024, Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Lengkap Arab, Latin dan Arti
Baca juga: Arti Kata Amin dan Aamiin? Ini Penulisan yang Benar Jangan Sampai Keliru
Baca juga: Arti Alhamdulillahi Hamdan Katsiran Thayiban Mubarakan Fihi, Doa Syukur Nikmat, Dibaca Setelah Makan