Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk

Kondisi Sopir Truk Berdamai dengan Serka Daniel Ajudan Bupati Kutai Barat, Mata Masih Bengkak Memar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Sopir Truk Berdamai dengan Serka Daniel Ajudan Bupati Kutai Barat, Mata Masih Bengkak Memar

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kondisi dari sopir truk usai berdamai dengan Serka Daniel ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan setelah sempat dianiaya.

Baca juga: Kronologi Rosmalina Bidan di Simalungun Tewas Kecelakaan Bersama Suami, Anak dan Ayah Mertua

Diketahui jika sang sopir berdamai dengan Serka Daniel ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan dlaam kondisi mata masih bengkak memar.

Hal tersebut terungkap lewat foto momen pertemuan antara sopir truk dan ajudan Bupati Kutai Barat pertama kali diunggah akun X Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution.

Nasib Serka Daniel yang aniaya sopir truk CPO kelapa sawit kini dinonaktifkan sebagai ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN)

Dalam foto yang beredar, sang sopir truk masih dalam kondisi babak belur.

Bahkan Mata sopir truk tersebut tampak bengkak dan berwarna biru.

Selain itu dalam foto lain, tampak sopir truk dan ajudan Bupati Kutai Barat saling memegang sepucuk surat.

Mereka tampak didampingi sejumlah orang dan diduga itu adalah surat perdamaian.

Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution pun hanya menambahkan keterangan foto singkat, 'Sudah bertemu ya'.

Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan menegaskan surat kesepakatan damai dibuat tanpa ada unsur paksaan.

"Baik itu korban, sopir truk maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya itikad baik," jelas FX Yapan dikutip TribunJakarta dari TribunKaltim.

Viral video bernarasi ajudan Bupati Kutai Barat aniaya sopir truk di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu, (20/12/2023). (Instagram @kabarnegri)

Tak hanya berdamai, FX Yapan menyebut pihaknya akan menanggung sema biaya berobat sopir truk.

FX Yapan juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Kubar.

Diketahui penganiayaan tersebut terjadi di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu, (20/12/2023).

Penganiayaan yang dilakukan Ajudan FX Yapan terekam hingga viral di media sosial.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Minta Maaf Duluan Padahal Ditendang Ajudan Bupati Kutai Barat, Sebut Bicara Kasar

Baca juga: Anne Ratna Mustika Tanggapi Ucapan Dedi Mulyadi Soal Pernikahan, Doakan Mantan Suami: Ayo Nyusul

Dalam video ajudan FX Yapan yang memakai baju berwarna merah menarik paksa keluar sopir truk dari bagian kemudi.

Sopir truk itu lalu tersungkur ke tanah, ia tampak pasrah dan tidak melakukan perlawanan.

Ajudan FX Yapan kemudian menendang wajah sopir truk tersebut dengan sangat keras.

Aksi penganiayaan itu terjadi di depan mata FX Yapan.

Kondisi Sopir Truk yang Dianiaya Ajudan Bupati Kutai Barat, Tak Bisa Jalan, Ada Sang Bupati di TKP (Kolase Tribunsumsel.com)

Setelah menendang wajah sopir truk, ajudan FX Yapan terlihat menendang bagian bokong korban.

Warga yang melihat penganiayaan tersebut dibuat heran dengan sikap FX Yapan.

"Masa Bupati seperti itu?" ucap warga.

Seusai dianiaya, sopir truk tersebut merintih kesakitan.

FX Yapan dan ajudannya kemudian meninggalkan begitu saja sopir truk terkapar di tanah.

Sopir Truk Minta Maaf

Disisi lain, diketahui jika sopir truk viral meminta maaf duluan meski sudah ditendang oleh Bupati Kutai Barat (Kubar) di Kalimantan Timur.

Sang sopir sempat berbicara kasar dan hampir menabrak mobil Bupati Kutai Barat (Kubar) di Kalimantan Timur) hingga membuat sang ajudan saat itu meradang.

Yapan menyebut saat itu korban Andri, sang sopir dan rekan-rekannya konvoi di jalan sembari membawa truk CPO.

Hal ini tentu bisa membahayakan pengendara lain.

"Itu ada lima truk berjalan beriringan," kata Yapan kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (21/12/2023) pukul 14.00 WITA, dikutip dari Tribun Jakarta.

Nasib Bupati Kutai Barat, FX Yapan Usai Ajudan Aniaya Sopir Truk, Sekpri Kapolri Sampai Turun Tangan (IST via Tribun Kaltim)

Melihat adanya truk tersebut, Yapan menuturkan bahwa sang sopir lalu meminta untuk diberikan jalan.

Tiga truk diantaranya, lalu membuka jalan seiring dengan permohonan sopir sang Bupati itu.

Namun tidak demikian dengan salah satu truk, yang dikendarai Hendy.

"Kami meminta sopir untuk menepi sebentar. Tapi dia malah mau menabrak kami, klaksonnya besar sekali," kata Yapan.

Lantaran tak diberi jalan, mobil yang ditumpangi oleh FX Yapan ketika itu mencoba untuk mendahului.

Akan tetapi sopir truk yang bersangkutan justru memberikan klakson dan nyaris menabrak mobil tersebut sehingga dianggap membahayakan nyawa.

Kata Yapan, sopir yang bersangkutan bahkan juga mengeluarkan kata-kata yang kurang baik saat didatangi oleh ajudannya.

Hingga akhirnya ajudan bernama Daniel sekaligus anggota TNI itu memanas dan menganiaya sang sopir hingga tak berdaya.

"Tidak ada etikanya mereka ini konvoi, ini mobil Bupati apalagi masyarakat, jadi memang ngeri mereka ini kalau tidak ada SOP. Kalau begini pasti akan ada korban," jelasnya.

Baca juga: Razman Nasution Umumkan Denise Chariesta Resmi Tersangka Pencemaran Nama Baik, Tantang Hotman Paris

Walau demikian, ia menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa pemukulan yang terjadi itu.

"Saya atas nama peribadi dan keluarga serta pemerintah dan ajudan saya minta maaf kepada korban serta keluarganya. Bahwasanya hal itu bisa terjadi," tegasnya

"Mungkin orang menilai itu salah. Tapi kejadian itu terjadi spontan. Sebab benar-benar berbahaya. Dan sekali lagi saya mohon maaf," imbuhnya.

Namun kini kedua pihak telah sepakat berdamai.

Ajudan dan sopir telah bertemu dan membuat surat pernyataan pada Kamis (21/12/2023).

"Semalam sudah komunikasi dengan koordinator CPO juga, mereka minta berdamailah dan nggak usah ke mana-mana. Kalau kami menunggu saja kalian ada kesadaran begitu ya siap saja dan kami jelas mau aja," jelas Bupati Kubar FX Yapan dalam konferensi persnya, Kamis.

Bupati Kutai Barat FX Yapan akhirnya muncul buka suara usai viral ajudan aniaya sopir truk CPO perusahaan kelapa sawit. (TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN)

Sambil menunjukkan surat damai di hadapan awak media, Yapan mengatakan pihaknya akan bersedia membiayai pengobatan korban.

Yapan bahkan meminta korban untuk dibawa kembali ke rumah sakit untuk melakukan rontgen.

"Sudah salaman semua, bahkan kita suruh mereka semua bawa lagi ke rumah sakit rontgen, takutnya ada apa lagi, kita menjamin biayanya,” ujarnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini