Ibu dan Bayi Jadi Korban Malapraktik

Detik-detik Saat Ibu dan Bayi Meninggal Setelah Persalinan di RSUD Indramayu, Bayi Ditarik Langsung

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Saat Ibu dan Bayi Meninggal Setelah Persalinan di RSUD Indramayu, Bayi Ditarik Langsung

Ia menceritakan, kala itu Suti mengaku sudah tak kuasa melihat kondisi korban dan memutuskan keluar ruangan.

Di dalam ruangan saat itu hanya ada orang tuanya dan suami korban, menurut keterangan suami korban, Tarsun, vagina korban digunting sangat dalam oleh pihak bidan.

Darah pun bercucuran dari kemaluan korban.

Diduga ibu dan bayi meninggal dunia lantaran malapraktik yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

Kini, pihak keluarga menuntut dan melaporkan RSUD di Indramayu ke Polres Indramayu, salah satunya menuntut agar Direktur rumah sakit tersebut dicopot dari jabatannya.

Tangkapan layar video seorang wanita sedang meratapi kejadian ibu dan bayi meninggal diduga malpraktik di RSUD (Instagram @lambe_turah)

Menurut keterangan suami korban, Tarsun, vagina korban digunting sangat dalam oleh pihak bidan. 

Darah pun bercucuran dari kemaluan korban.

Tarsun menceritakan, tindakan buruk lainnya juga terjadi saat kepala bayi sudah keluar setengahnya.

Saat itu oleh bidan, tali pusar bayi langsung dipotong hingga membuat anak pertamanya yang baru lahir tersebut langsung meninggal dunia.

Ironisnya, bidan tersebut juga menarik kepala bayi secara sekaligus.

"Jadi nariknya itu gak pelan-pelan,

perut istri saya ditekan langsung ditarik.

Bayi saya meninggal duluan,

selang 15 menit istri saya juga meninggal," ujar dia.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkini