TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pilu harus dialami oleh Tarsun (30), warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu ini.
Ia harus kehilangan istrinya Kartini (23) dan anak pertamanya setelah menjalani perawatan.
Diduga ibu dan anak ini mengalami malapraktik saat menjalani persalinan di RSUD Indramayu pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Pihak keluarga dalam hal ini sangat kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Keluarga menduga terjadinya malpraktik yang dilakukan RSUD Indramayu.
Untuk meluapkan kekecewaan itu, keluarga melakukan siaran langsung di rumah sakit hingga akhirnya viral di media sosial.
Hari ini, keluarga juga membawa pengacara untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Indramayu, Rabu (20/12/2023).
Dalam video berdurasi 21 menit 16 detik yang beredar tersebut, Tarsun hanya mampu terduduk lemas menerima kenyataan pahit tersebut sembari bercucuran air mata.
Saat melakukan pelaporan ke polisi, rawut kesedihan juga masih tampak dari ayah yang baru saja kehilangan istri dan anak pertamanya itu.
"Pas sampai RS itu sama sekali gak dilayani,
nyampe 2-3 jam baru ditangani,
itu juga sebentar," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di Polres Indramayu.
Pada kesempatan itu, Tarsun berulangkali mengungkapkan kekecewaannya perihal kejadian yang menimpa istri dan anaknya.
Tarsun berharap, kasus tersebut bisa diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
Suti, saudara korban yang sekaligus perekam video juga ikut menjelaskan.
Selain pelayanan yang buruk, penanganan yang dilakukan tiga bidan rumah sakit yang menangani korban juga buruk.
Baca juga: Detik-detik Saat Ibu dan Bayi Meninggal Setelah Persalinan di RSUD Indramayu, Bayi Ditarik Langsung