TRIBUNSUMSEL.COM - Awal mula Rebecca wanita yang nekat bakar ijazah sarjana mantan kekasihnya, kini terancam dilaporkan.
Nasib apes Bryan Nicholas Octaviano lulusan Universitas Pembangunan Jaya harus menelan pil pahit ijazah S1 dibakar oleh mantan kekasihnya.
Kini pihak kampus tidak bisa mencetak ulang ijazah tersebut.
Bryan Nicholas Octaviano akhirnya buka suara setelah ijazah S1-nya dibakar sang mantan pacar, Rebecca.
Ia membantah terobsesi dengan Rebecca.
Ia juga menepis tudingan melakukan kekerasan terhadap mantan kekasihnya tersebut.
Terkait langkah ke depan, Bryan Nicholas Octaviano tak memungkiri ada niatan membawa masalahnya dengan Rebecca ke jalur hukum.
Bryan pun merespon kejadian di balik aksi pembakaran ijazah tersebut.
Termasuk soal tudingan sang cewek, Rebecca yang membakar ijazah Bryan karena helmnya dicuri.
Dalam akun Instagramnya, Bryan mengurai awal mula ijazahnya dibakar oleh Rebecca.
Diakui pemuda 21 tahun itu, ia memang salah karena sembarangan menaruh dokumen penting di rumah mantan pacar.
Baca juga: Pilunya Bryan Ijazah S1 Dibakar Mantan Pacar Tak Bisa Lagi Dicetak Ulang, Ini Kata Pihak Kampus
Namun hal itu dilakukan Bryan karena kadung percaya dengan Rebecca.
"Perihal masalah ijazah, gua ngaku gua salah karena dokumen sepenting itu gua titipin ke orang lain, tapi kenapa gua bisa titipin ke dia?
Gua percaya dia ga bakal ngelakuin itu bahkan dia bilang yang katanya 'mau tau aku apain', gua ga ada kepikiran dia bakar, dari situ gua tetap percaya dan benar-benar ga mikir dia bakar (ijazah)," ungkap Bryan dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa(19/12/2023).
Sementara perihal tudingan mencuri helm Rebecca, Bryan mengurai fakta.