TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus pernikahan jenis yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat tampaknya berbuntut panjang.
Paslanya, Ay (25) perempuan asal Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah ini tak boleh pergi oleh warga.
Pasalnya, AY ternyata memiliki masih memiliki utang dengan warga setempat.
Karena hal tersebut, AY masih tinggal di rumah warga.
Camat Sukaresmi Latip Ridwan mengatakan, setelah ramainya pernikahan sesama jenis di media masa dan masyarakat, kini AY masih tinggal di rumah seorang warga.
"AY terpaksa tinggal di rumah salah soerang warga karena masih ada keterkaitan soal hutang piutang dengan seorang warga," katanya pada wartawan, Sabtu (9/12/2023) dikutip dari TribunJabar.id
Sedangkan IH (23) pasanganya lanjut dia, tinggal di rumah kedua orang tuanya di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
"Sesuai dengan informasi yang didapat, AY diketahui meminjam uang kepada seorang warga senilai Rp 57 juta. Dan uang nya tersebut ia gunakan untuk pesta pernikahan, dan akad nikah, katanya.
Ia mengatakan, saat pasangan sesama jenis tersebut dilakukan akad nikah oleh orang tua IH, dan dihadiri beberapa ustad juga tokoh masyarakat di kampung tersebut.
"Ustad itu datang karena diundang oleh keluarga IH, dan mungkin karena tidak tahu, jadi datang, juga tidak menanyakan statusnya. Kalau saya juga diundang pasti akan datang sepertinya," ucapnya.
Latip memastikan, beberapa tokoh yang datang dalam acara pernikahan atau akad tersebut tidak tahu jika pernikahan itu merupakan nikah sesama jenis.
Karena dari perawakan AY tidak mencurigakan.
Sekedar untuk diketahui, masyarakar di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur digegerkan dengan informasi adanya pernikahan sesama jenis.
Pasangan sesama jenis tersebut yaitu, AY (24) warga Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, dan IH (23) asal Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.
Baca juga: Reaksi IH Wanita Menikah Sesama Jenis, Syok Dibohongi Pacaran 2 Tahun, Curiga Tak Disentuh
Baca juga: Nasib AY, Wanita Nyamar Jadi Pria Nikah Sesama Jenis di Cianjur, Ngutang Tapi Ngaku Punya Miliaran
Pinjam Uang Rp 57 Juta ke Warga