TRIBUNSUMSEL.COM - Konflik PDIP dan keluarga besar Presiden Jokowi tampaknya hingga kini masih terus berlangsung.
Kini, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berbicara soal keluarga Jokowi di PDIP.
FX Hadi mengaku tidak mengetahui apakah Jokowi masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP atau tidak.
Namun, ia menegaskan bahwa Jokowi ditugaskan partai untuk menjadi presiden memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Dengan demikian, menurutnya Jokowi masih Kader PDIP.
"Kalau masalah KTA masih punya apa nggak saya nggak tahu. Tapi bahwa dia ditugasi oleh partai untuk menjadi presiden berjuang meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan rakyat," kata Rudy saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (29/11/2023).
"(Jokowi) Masih kader PDIP-P dong. Wong dia pernah jadi pengurus DPD, hanya catatan di SK pun nggak masalah bagi saya," sambung dia.
Ketika ditanya soal KTA Gibran, Rudy menegaskan sudah bukan kader PDIP.
Ia mengatakan, apakah Gibran mengembalikan KTA PDIP atau tidak, Gibran sudah bukan kader PDIP.
"KTA mau dikembalikan, atau tidak dikembalikan ya bukunya sudah saya tutup. Sudah bukan kader PDIP. Nggak, nggak perlu (surat-suratan lagi). Tutup buku. Jadi kalau ada apa-apa, Mas Gibran bukan kader PDIP," kata dia.
Baca juga: UMK Muratara 2024 Direkomendasi Rp 3.564.933, Sama dengan Musirawas, Di Atas UMP Sumsel
Gibran Tak Balas Surat
Dilansir TribunSolo.com, Gibran menepis pernyataan Hasto Kristyanto yang menyebut dirinya telah berkirim surat kepada DPC PDIP Solo.
Ia pun menegaskan tidak pernah membalas surat dari DPC PDIP Solo itu.
Mengenai isi surat yang diterimanya, ia kembali menegaskan tidak ingin mengungkapkannya kepada awak media.